Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Seorang Siswi SMP Nekat Bunuh Bayinya, Ternyata Pacar Tak Tanggung Jawab dan Mau Nikahi Wanita Lain

Aksi nekat dilakukan seorang gadis yang masih duduk di bangku sekolah. Diketahui seorang siswi SMP membunuh bayinya sendiri.

Editor: Glendi Manengal

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi nekat dilakukan seorang gadis yang masih duduk di bangku sekolah.

Diketahui seorang siswi SMP membunuh bayinya sendiri.

Ternyata hal tersebut dilakukan siswi SMP itu karena pacarnya tak mau tanggung jawab.

Baca juga: Akhirnya Hens Songjanan Akan Dilantik Jadi Anggota TNI, Wanita Ini yang Membantu

Baca juga: Memilukan, Ayah-Ibu dan Tiga Anak Satu Keluarga Tewas Terbakar, Sempat Teriak Minta Tolong

Baca juga: Cuaca Ekstrem Besok Jumat 15 April 2022, Info BMKG 23 Wilayah Waspada Dilanda Hujan Lebat

Foto : Ilustrasi Bayi. (istimewa)

Kejadian pilu datang dari seorang siswi SMP di Magelang, Jawa Tengah.

Pelajar kelas IX itu membunuh bayinya sendiri setelah upaya aborsi tak berhasil.

Hal tersebut ia lakukan lantaran sang pacar yang menghamilinya tak mau tanggung jawab.

Bahkan sang pacar memilik menikahi wanita lain dan meninggalkan siswi malang itu.

Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, kasus ini melibatkan siswi SMP, ABH dan pacarnya berinisial PE.

Kasus ini terungkap pada Sabtu (18/12/2021).

Awalnya petugas unit PPA Satreskrim Polres Magelang mendapat informasi dari RSUD Muntilan bahwa terdapat pasien rumah sakit yang diduga melakukan aborsi.

“Setelah dilakukan pengecekan Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH) didapat keterangan awal bahwa ABH ini diketahui telah melakukan aborsi pada tanggal 10 Desember 2021 lalu, di rumah kakeknya dengan cara meminum obat yang dibeli secara online,” jelasnya saat konferensi Pers di Mapolres Magelang, Rabu (13/4/2022).

Menurutnya, berdasarkan hasil penyelidikan ABH melakukan aborsi dengan cara meminum jamu pelancar datang bulan.

Namun rupanya jabang bayi yang ada di rahim bocah tersebut semakin membesar. Hingga pada akhirnya ia membeli obat pelancar datang bulan seharga Rp 400 ribu menggunakan uang pacarnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved