Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KSAD Jenderal Dudung Kunjungi Sulut

KSAD Dudung Abdurachman Tegaskan Tak Ada Kelompok Tertentu yang Merasa Benar di Indonesia

"Ini yang justru kita waspadai, namun kita pun harus bangkit," jelasnya di Auditorium Unsrat, Senin (11/4/2022).

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyebut jika bangsa Indonesia terbentuk, karena perbedaan, keberagaman, dan tidak terbentuk karena suatu kelompok.

Menurutnya para founding father, dan para pejuang begitu gigih untuk memerdekakan bangsa ini, yang hanya bermodalkan bambu runcing menghadapi musuh baik dari serangan darat, laut dan udara yang akhirnya berhasil dipukul mundur.

Namun Kasad mengakui saat ini Indonesia tengah menghadapi cobaan ancaman dari dalam.

"Ini yang justru kita waspadai, namun kita pun harus bangkit," jelasnya di Auditorium Unsrat, Senin (11/4/2022)

Dia pun menegaskan tidak ada kelompok tertentu yang merasa benar sendiri ataupun yang paling sempurna di Indonesia.

"Semuanya sama, pancasila harus kita pegang teguh, apapun ancaman, gangguan dan hambatan yang terjadi, ini yang harus kita hadapi,"jelasnya.

Dia pun yakin di Sulawesi Utara, mempunyai jiwa militansi, nasionalis yang tinggi.

"Saya yakin warga Sulawesi Utara punya jiwa patriotisme yang tinggi dan sangat luhur mengisi kemerdekaan.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman tiba di Bandara Samratulangi Minggu (10/4/2022) pukul 16.00 Wita.

Kedatangannya bersama rombongan disambut langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama jajaran Forkompimda yang ada.

KSAD TNI melaksanakan berbagai kegiatan, melakukan peresmian di Dan Yonif 712/WT, dilanjutkan dengan penanaman pohon kenangan, pengarahan di Kodam XIII Merdeka kepada para asisten Kasdam, lalu kunjungan PomdamXIII merdeka dilanjutkan peninjauan rencana lokasi pembuangan rumah dinas prajurit, lalu ke Unsrat Manado untuk melaksanakan kuliah umum.

Profil Dudung Abdurachman

Jenderal TNI Dudung Abdurachman adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 17 November 2021 mengemban amanat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD)

Dudung merupakan lulusan Akmil 1988 dari kecabangan Infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang empat ini adalah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad TNI AD).

Perjalanan karier militer Dudung hingga menjadi perwira tinggi tidak dilalui dengan mudah.

Ada kisah perjuangan hidup yang melatarbelakangi keputusan Dudung menjadi tentara.

Semua itu diawali ketika Dudung masih menapaki usia remaja. Saat itu, Dudung harus membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Sebab, Ayahnya meninggal dunia saat Dudung masih SMP pada 1981.

Anak keenam dari delapan bersaudara itu harus membantu ibunya mencari uang. Dengan mengayuh sepeda, ia mengantar koran ke rumah para pelanggan sejak pukul 4 pagi.

"Sepeninggal bapak saya, ibu saya ini kan ya secara ekonomi ya namanya janda pensiunan PNS. Akhirnya untuk menopang kehidupan itu saya jualan koran, saya nganter koran, loper koran," ucap Dudung, dalam wawancara dengan Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho dalam video BEGINU S2 EPS6: Dudung Abdurachman, Loper Koran dan Keberanian Bersikap Jenderal TNI, dikutip Rabu (26/5/2021). (Ren)

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 06.30 WIB, Seorang Wanita Meninggal, Truk Tabrak Elf Hingga Masuk Irigasi

Masih Ingat Baby Margaretha? Ngaku Merasa Bersalah, Menyesal Tak Paksa Suami ke Dokter Semasa Hidup

THR dan Gaji Ke-13 PNS Polri TNI dan Pensiunan Segera Cair, Simak Besaran Sesuai Golongan

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved