Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo Mahasiswa

Demo 11 April Ricuh, Pangdam Jaya Beri Peringatan: "Saya Berharap Unjuk Rasa Kali Ini yang Terakhir"

Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Untung Budiharto meminta mahasiswa tak lagi melakukan aksi unjuk rasa di wilayahnya.

Istimewa
Demo 11 April Ricuh, Pangdam Jaya Beri Peringatan: "Saya Berharap Unjuk Rasa Kali Ini yang Terakhir" 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi demo mahasiswa yang digelar di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada Senin (11/4/2021) siang berujung ricuh.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pedemo yang mengamuk kemudian dipukul mundur oleh polisi menggunakan tembakan gas air mata.

Massa aksi pun terurai dan berpencar ke arah Timur dan Barat di Jalan Gatot Subroto, di depan Gedung DPR/MPR.

Menyikap hal ini, Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Untung Budiharto meminta mahasiswa tak lagi melakukan aksi unjuk rasa di wilayahnya.

Baca juga: Ade Armando Tak Hanya Dipukuli Tapi Dilecehkan Juga, Pengeroyoknya Disebut Bukan Mahasiswa

Hal ini disampaikan Untung menanggapi demonstrasi mahasiswa di Gedung DPR yang berujung ricuh pada Senin (11/4/2022). 

"Saya berharap unjuk rasa kali ini yang terakhir, karena kita ketahui di dalam kedamaian itu juga ada yang ingin memprovokasi," kata Untung dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senin petang.

Untung mengakui mahasiswa memang berniat tulus untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah.

Ia pun menilai aspirasi yang disampaikan mahasiswa itu sudah diterima dengan baik sehingga tak perlu lagi ada demo susulan. 

"Sehingga bulan suci yang kita lalui ini bisa kita laksanakan dengan baik. Jangan sampai ada pertumpahan darah," kata Untung. 

Untung menyatakan, pihaknya prihatin 6 aparat kepolisian harus mengalami luka-luka akibat kericuhan yang terjadi.

Namun ia memastikan saat ini suasana sudah kondusif dan demonstran sudah membubarkan diri. 

Aksi demo mahasiswa yang digelar di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada Senin berujung ricuh.

Awalnya, aksi yang dilakukan guna memprotes wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi serta kenaikan harga bahan pokok itu berjalan damai.

Namun, tiba-tiba saja kericuhan pecah menjelang sore hari.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved