Kabar Sosok
Ruslan Buton, Anggota TNI yang Dipecat usai Minta Jokowi Mundur, Kabarnya Siap Ikut Demo 11 April
Besok Senin 11 April 2022 akan ada demo besar terkait masa jabatan presiden.
Ia kemudian dipecat dari anggota TNI AD pada 6 Juni 2018 lalu.
Berikut ini fakta-fakta terbaru di balik sosok Ruslan Buton:
1. Anggap pemerintah gagal hadapi Corona
Saat ditangkap, Ruslan mengakui telah merekam dan menyebarkannya ke grup WhatsApp "Serdadu Ekstrimatra".
Dalam videonya tersebut, Ruslan mengkritik pemerintah yang dianggap gagal menghadapi wabah Corona.
Dirinya bahkan menyebut akan ada gelombang revolusi yang mengancam pemerintahan Presiden Jokowi.
"Namun bila tidak mundur, bukan menjadi sebuah keniscayaan akan terjadinya gelombang gerakan revolusi rakyat dari seluruh elemen masyarakat," tutur Ruslan di video itu.
2. Rekaman diamankan
Sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Sultra AKBP Ferry Walintukan dalam penangkapan itu, tim menyita sebuah telepon genggam beserta SIM card dan satu kartu tanda penduduk (KTP) milik Ruslan Buton.
“Rekaman dibuat tanggal 18 Mei 2020, direkam menggunakan barang bukti (telepon genggam) milik pelaku,” singkat Ferry.
Sementara itu, menurut polisi, rekaman sempat dibagikan ke kelompok "Serdadu Ekstrimatra", yang merupakan kelompok mantan prajurit TNI dari 3 matra, yaitu darat, laut, dan udara.
Kelompok tersebut, dilansir dari Tribunnews, dibentuk Ruslan setelah dirinya dipecat sebagai anggota TNI.
Foto : Ruslan Buton. (Istimewa)
3. Pangkat terakhir Kapten Infanteri