Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Sosok

Ruslan Buton, Anggota TNI yang Dipecat usai Minta Jokowi Mundur, Kabarnya Siap Ikut Demo 11 April

Besok Senin 11 April 2022 akan ada demo besar terkait masa jabatan presiden.

Editor: Glendi Manengal
Youtube Refly Harun
Ruslan Buton (Youtube Refly Harun) 

“Uh, sampai separah itu ya,” kata Refly Harun.

Menurut Ruslan Buton kejujuran di Indonesia hanya sebatas kesing.

“Iya. Di mana sekarang kita mendapatkan kejujuran? Mari kita mendapatkan kebenaran dan keadilan,” lanjut Ruslan.

"Kejujuran, kebenaran dan keadilan di republik ini hanya sebatas casing".

“Semuanya hanya atas nama casingnya saja jujur, benar dan adil, tetapi pelaksanaannya tidak ada. Ini memprihatinkan,” jelas Ruslan.

Mantan Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) itu pun lantas menanyakan berapa anggota Ruslan yang akan turun melakukan aksi demonstrasi pada 11 April 2022.

“Saya tidak perlu sampaikan di sini. Artinya sebagai anak bangsa yang sifatnya nanti memungkinkan untuk hadir, hadir,” jelas Ruslan.

Di hadapan Refly Harus, Ruslan memastikan dirinya akan hadir dalam aksi demonstrasi tersebut.

Biodata Ruslan Buton

Ruslan Buton merupakan mantan anggota TNI berpangkat Kapten.

Kariernya sebagai perwira TNI berakhir setelah terlibat kasus pembunuhan.

Ruslan Buton telah ditangkap aparat kepolisian, pada Kamis (28/5/2020).

Dilansir dari Tribunnews, Ruslan ditangkap di Jalan Poros, Pasar Wajo Wasuba Dusun Lacupea, Desa Wabula 1, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Mantan Komandan Kompi sekaligus Komandan Pos Satgas SSK III Yonif RK 732/Banau, tersebut pernah terlibat dalam kasus pembunuhan seorang warga sipil bernama La Gode, pada 27 Oktober 2017.

Saat itu, pengadilan Militer Ambon memutuskan hukuman penjara 1 tahun 10 bulan.

Sumber: Surya
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved