Ramadhan 2022
Ramadhan 2022 Tiba, Apakah Penderita Asam Lambung Aman saat Berpuasa?
Penderita asam lambung dapat merasakan nyeri ulu hati, dada terasa panas dan sakit, cairan asam terasa di mulut, mual, dan sakit kepala
Oleh karena itu, penderita penyakit asam lambung kronis lebih baik konsultasi dengan dokter sebelum menjalani puasa.
Dokter bisa mengevaluasi kondisi kesehatan pencernaan pengidap penyakit asam lambung, sekaligus merekomendasikan aman tidaknya pasien berpuasa selama bulan Ramadhan.
Manfaat puasa untuk penderita asam lambung
Puasa disebut bisa memberikan beberapa manfaat bagi pasien penyakit asam lambung yang terkontrol dan tidak terlalu parah, antara lain:
1. Memperbaiki gejala asam lambung
Selama puasa, hormon ghrelin yang berperan dalam menciptakan rasa lapar akan meningkat.
Akan tetapi, studi yang meneliti hubungan antara kadar ghrelin dan heartburn sebagai gejala asam lambung menunjukkan bahwa aktivitas puasa justru memperbaiki gejala asam lambung naik dan membuat penyakit tersebut jarang kambuh.
2. Menurunkan kadar gula darah
Manfaat puasa lainnya bagi penderita asam lambung yakni menurunkan kadar gula darah.
Hal ini menguntungkan penderita asam lambung kronis, terutama yang juga mengidap diabetes.
Peningkatan gula darah bisa membuat pengosongan lambung lebih lama bagi penderita diabetes.
Ketika pengosongan lambung tertunda, asam lambung jadi rentan naik.
3. Mengontrol berat badan
Selain menurunkan kadar gula darah, puasa juga bisa membantu menurunkan resistensi insulin.
Penurunan resistensi insulin bisa membantu menurunkan berat badan.
Hal ini juga bermanfaat untuk penderita penyakit asam lambung.
Berat badan berlebih bisa menyebabkan asam lambung mudah naik.
Dengan begitu, jika puasa dijalankan dengan pola makan yang tepat, tidak menutup kemungkinan puasa bisa menyembuhkan GERD atau mencegah penyakit asam lambung mudah kambuh.