Pihak RSUD Bolsel Keberatan dengan Sikap PLN Molibagu yang Memutus Meteran Listrik di Rumah Sakit

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pihak RSUD Bolsel merasa keberatan dengan tindakan yang dilakukan oleh PLN atas pemutusan meteran listrik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolsel.

Hal ini dikatakan oleh Direktur Utama RSUD Bolsel Dr. Sri S. Pakaya ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Rabu (30/3/2022).

"Tentu ini Sangat keberatan. Tidak ada kemanusiaan sedikit pun, kami sudah berusaha meminta tolong karena disini ada pasien. Tetap kami akan bayar," ujar dia.

"Lagian ini belum sampai 1 bulan menunggak, tapi mereka langsung lakukan pemutusan," tambahnya.

Ia juga mengatakan, alasannya menunggak karena ada pergeseran anggaran.

"Kami sudah jelaskan dengan baik-baik, bahwa masih ada pergeseran. Jadi berkas belum bisa ba jalan, sudah kurang lebih 3 minggu berkas belum bisa bajalan karna kami ada ajukan pergeseran," jelasnya.

"Padahal kami sudah sampaikan, insya Allah sampe besok prosesnya, tolong sabar akan.

Namun kata dia, pihak PLN tidak mau, harusnya hari ini dibayar. Jika tidak mereka lakukan pemutusan.

"Tidak menerima penjelasan langsung main ancam kase putus riki belum abis bulan lagi. Masih besok tanggal 31. Padahal ada pasien rawat inap dorang kase putus akan sambungan listrik," ucapnya.

Dr. Sri pun mengatakan, hanya bulan Maret yang belum bayar. Itupun belum selesai bulan.

"Bukan kami sengaja lari atau menghindar atau tidak kooperatif dengan pembayaran. Tapi kami ada pergeseran, mereka pikir kami buat sengaja memperlambat pembayaran. Dari kemarin pun mereka sudah selalu mengancam akan memutuskan Listrik," pungkasnya. (Dra)

Baca juga: NasDem Optimistis Geser Gerindra dan Golkar di Pemilu 2024, Target Raih 100 Kursi Parlemen

Baca juga: BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut di Desa Bohabak Bolmut, Pengedara Motor Hilang Kendali dan Tabrak Bus

Baca juga: Yamaha Fazzio Hybrid-Connected Jadi Konten Favorit Modifikasi Semua Kalangan