Daftar 5 Publik Figur Indonesia yang Jadi Pasien Terapi Cuci Otak dr Terawan, Ini Kata Mereka
Ternyata ada para tokoh dan publik figur penting di Indonesia yang tercatat sebagai pasien terapi cuci otak yang dilakukan Dokter Terawan.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID- Pemberhentian dokter Terawan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menimbulkan kontroversi.
pasalnya dokter Terawan mantan Menteri Kesehatan RI sudah memberikan banyak dampak bagi dunia kesehatan Indonesia.
Sejumlah pejabat negara pun pernah mendapatkan penanganan dari dr Terawan.
Baca juga: Sosok Ketua IDI Kini Jadi Sorotan usai dr Terawan Dipecat, Waktu Kuliah Tak Tertarik dengan Dokter
Ternyata ada para tokoh dan publik figur penting di Indonesia yang tercatat sebagai pasien terapi cuci otak yang dilakukan Dokter Terawan.
Beberapa nama yang muncul bahkan tak pernah terduga sebelumnya.
Terawan adalah dokter di Indonesia yang terkenal dengan terapi cuci otak.
Terapi Cuci Otak yang diterapkan oleh Dokter Terawan cukup kontroversi.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Deretan Tokoh yang Pernah Jadi Pasien Cuci Otak dr Terawan, Siapa Saja?
Bahkan membuatnya sempat mendapat sorotan dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia).
Dilansir Tribunnews.com, anggota PB IDI 2012-2015, Pandu Riono, mengungkapkan Terawan dinilai telah melakukan pelanggaran berat.
Yakni mempromosikan, menjanjikan soal terapi cuci otak atau brain wash bagi pasien penderita stroke.
Sebagai informasi, metode cuci otak Terawan tersebut pernah mendapat peringatan dari pihak MKEK IDI pada 2018 silam.
Baca juga: Segini Harta Kekayaan dr Terawan Mantan Menkes RI, Capai Puluhan Miliar Rupiah, Punya Banyak Tanah
Kala itu, ia dikenai sanksi pemecatan sementara selama 12 bulan.
Tapi sebenarnya para pasien Terapi Cuci Otak Dokter Terawan rupanya cukup beragam.
Bahkan, beberapa tokoh di antara mereka adalah orang-orang penting di bangsa ini.
Kendati metode cuci otak masih menuai pro-kontra hingga saat ini, sejumlah pejabat pernah membeberkan dampak positif yang mereka rasakan usai menjalani terapi tersebut.
