Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mudik Lebaran 2022

Izinkan Masyarakat Mudik Lebaran 2022, Menkes: Jika Belum Vaksin Booster Tetap Tes Antigen

Seperti yang diketahui bulan depan umat Islam akan menjalankan ibadah puasa.

Editor: Glendi Manengal
Google
Ilustrasi Mudik. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui bulan depan umat Islam akan menjalankan ibadah puasa.

Terkait hal tersebut pemerintah pun memberikan izin untuk mudik lebaran.

Namun dari menteri kesehatan meminta agar masyarakan melengkapi diri dengan vaksin booster.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Wilayah Malut, Kamis 24 Maret 2022 Dini Hari, Berikut Info BMKG

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Kebiasaan Buruk Ini Berdampak Baik Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental

Baca juga: Bupati Boltim Buka Ujian Kompetensi Guru Kontrak dan Operator

Pemerintah memberi ruang gerak lebih besar untuk umat Islam agar bisa merayakan Lebaran Idul Fitri dan ibadah ramadan dengan lebih normal.

Pemerintah pun mengizinkan masyarakat untuk mudik.

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat agar melengkapi diri dengan vaksinasi booster.

Jika belum booster, maka pemudik perlu melakukan tes antigen bagi pemudik yang dua kali vaksin.

Sementara bagi yang baru satu kali suntik vaksin harus melakukan tes PCR.

"Kalau mau mudik sebaiknya dibooster untuk memperkecil risiko. Kalau booster lengkap enggak perlu tes. Kalau belum bosster, baru dua dosis harus antigen," kata Menkes dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/3/2022).

Nantinya, Kemenkes bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan akan membuat sentra vaksinasi bagi pemudik yang ingin melengkapi vaksinasinya sebelum pulang kampung.

"Kalau mau langsung booster, nanti Kemenhub buat sentra vaksinasi sebelum mudik, tapi kalau baru satu kali vaksin harus tes PCR, tapi tetap ada tempat fasilitas umum bisa suntik kedua" jelas Menkes Budi.

Budi menyampaikan, tahun ini pula pemerintah melonggarkan kebijakan agar masyarakat bisa melakukan ibadah Ramadhan seperti salat tarawih di masjid.

"Bisa lakukan ibadah Ramadhan salat tarawih di masjid dengan tetap prokes," imbuh mantan dirut Bank Mandiri ini.

Terkait ketersediaan vaksin, Budi mengatakan stok vaksin Covid-19 terpantau aman.

Ia mengatakan, saat ini ada 89 juta vaksin yang disediakan pemerintah untuk vaksinasi booster.

"Masih ada 89 juta dosis vasksin untuk booster. Sekarang sepekan 5-6 juta. Kondisi normal 20 jutaan, kita miliki masih ada 4 bulan stok," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved