Hukum dan Kriminal
Memilukan, Bocah 8 Tahun Meninggal setelah Dirudapaksa Ayah Kandung, Korban Sempat Kejang-kejang
Pilu gadis kecil berinisial N meninggal dunia setelah dilecehkan ayahnya, WD 41. Korban sempat kejang-kejang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pilu bocah berusia 8 tahun menjadi korban pelecehan anak oleh ayah kandung sendiri.
Gadis kecil berinisial N meninggal dunia setelah dilecehkan ayahnya, WD 41.
Kejadian memilukan ini terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
Pelaku WD diketahui telah beraksi berulang kali hingga menyebabkan korban N meninggal.
Kasus ini berawal ketika korban meninggal dunia di RS Kota Semarang pada Sabtu (19/3/2022) pukul 03.00 WIB.
Korban kemudian dimakamkan di TPU Muslim Sedayu, Bangetayu, Genuk.
Berselang beberapa jam, makam korban dibongkar oleh Polrestabes Semarang pada malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB.
Hal ini menyusul adanya laporan keluarga korban yang curiga kematian korban yang tidak wajar.
Terungkap dari hasil autopsi korban meninggal karena kekerasan.
Dokter menemukan adanya luka di kelamin maupun dubur korban.
Polrestabes Semarang selanjutnya melakukan pendalaman hingga berhasil menangkap pelaku yang ternyata ayah kandung korban sendiri, WD.
WD tega merudapaksa gadis kecilnya hingga meninggal dunia.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengatakan, WD diamankan saat berada di kosnya di Kelurahan Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Saat diperiksa pelaku mengakui perbuatan bejatnya itu.
Donny kemudian menguraikan kronologi korban meninggal dunia.
"Menurut keterangan pelaku, korban sempat kejang sekitar satu hingga dua jam," tuturnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ilustrasi-bocah-8-tahun-di-semarang-meninggal-setelah-dirudapaksa-ayah-kandung.jpg)