Berita Sangihe
Melonjaknya Harga Migor, Disperindag Sangihe Minta Warga Berdayakan Lanang Bango
Melonjaknya harga Minyak Goreng (Migor), menjadi keluhan masyarakat khusunya di Kabupaten Kepulauan Sangihe
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Melonjaknya harga Minyak Goreng (Migor), menjadi keluhan masyarakat khusunya di Kabupaten Kepulauan Sangihe, menyikapi hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara melalui Kepala Dinas Abdul Rifai Mahdang mengajak masyrakat agar dapat memanfaatkan sumber daya yang ada.
"Masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe memberdayakan Lanang Bango atau minyak kelapa lokal sebagai migor untuk dipakai sehari-hari. Mengingat Lanang Bango ini merupakan salah satu program pemerintah daerah sejak tahun 2019 lalu," jelas Kadis.
Lanjutnya, masyarakat Sangihe apalagi yang ada di Kampung, pasti tau cara membuat Lanang Bango baik secara manual atapun menggunakan mesin, untuk dipakai sehari-hari.
Sehingga tidak terlalu bergantung pada migor jika nanti terjadi kelangkaan,” jelas Kadis yang baru dilantik ini.
Terpantau sejumlah lapak yang berjualan di pasar towo’e Tahuna memiliki ketersediaan stok minyak goreng.(nel)
Baca juga: Ketua TP PKK Elsje Sumual Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi Minsel
Baca juga: Beda Nasib Angelina Sondakh dan Reza Artamevia, Dulu Jadi Ratu Dalam Kehidupan Adjie Massaid
Baca juga: Dr Robert Winerungan: Subsidi Solar Tak Tepat Sasaran, Picu Kenaikan Harga dan Kejahatan Ekonomi