Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Kasus Pelecehan Seksual di Fakultas Hukum Unsrat Berjalan Lambat, Ini Kata Pihak Rektorat

Kasus pelecehan seksual di Fakultas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara (Sulut), berjalan lambat.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Chintya Rantung
Isvara Savitri/Tribun Manado
Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kasus pelecehan seksual di Fakultas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara (Sulut), berjalan lambat.

Pasalnya, sejak akhir Februari 2022, proses penanganan kasus tersebut sudah tidak kedengaran gaungnya.

Unsrat pun kini sedang disibukkan dengan pemilihan rektor baru periode 2022-2026.

Namun, menurut keterangan Humas Unsrat, Max Rembang, pemilihan rektor tak menjadi penghambat proses penyelidikan kasus.

"Tidak akan menghambat, karena yang menangani kan Satgas. Rektor hanya menjadi penanggung jawab," terang Max, Selasa (22/3/2022).

Max menyebut, ada kesalahan pembuatan surat keputusan (SK) rektor terkait pembentukan Satgas yang menangani kasus pelecehan seksual.

Setelah diselidiki dan dikonsultasikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Satgas harus melibatkan orang-orang yang berpengalaman menangani kasus pelecehan seksual maupun advokasi.

"Setelah dikonsultasikan dengan Kemendikbudristekdikti, ternyata tidak boleh orang yang tidak berpengalaman terlibat. LAM FH Unsrat juga protes karena mereka tidak dilibatkan, hanya organisasi yang lain yang dilibatkan," jelas Max.

Dengan pertimbangan tersebut, maka saat ini pihak rektorat tengah dalam proses pembuatan SK Satgas baru.

Meski begitu, Max mengunngkapkan, Satgas sebelumnya sudah bekerja namun SK-nya kemudian dibatalkan oleh rektor karena tidak sesuai.

"Tetap jalan, SK-nya akan terbit dalam waktu dekat," tambah Max.

Baca juga: Wagub Sulut Steven Kandouw Lantik 8 Pejabat Pemprov, Rolling Pejabat Eselon III

Baca juga: Jendral Andika Perkasa Ungkap Kejanggalan Tewasnya Tiga Prajurit TNI di Posramil Gome, Bohong

Baca juga: Dijuluki Menteri Tukang Utang, Sri Mulyani: Ini untuk Menyelamatkan Masyarakat

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved