Belajar ke Kota Bitung, Wabup Sigi Samuel Pongi Ingin Berkontribusi di IKN

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi menurutkan maksud dan tujuan, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Bitung beberapa hari kemarin.

Kedepan boleh belajar dari kota Bitung, terkait apa-apa program yang sudah dilakukan.

Apalagi dengan adanya rencana pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN), dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur.

Sehingga kerjasama dengan Kota Bitung, ada peningkatan produktifitas komiditi yang ada di Kabupaten Sigi akan bermuara ke peningkatan produksi.

Sehingga Kabupaten Sigi nantinya dapat berkontribusi, di IKN.

Selain itu kedepan, Samuel Yansen Pongi berkeinginan seluruh kabupaten kota di Pulau Sulawesi bersama-sama mengisi ruang kosong untuk pasokan pangan di IKN yang baru nanti 

Untuk itulah, pemkab Sigi saat ini tengah diselimuti semangat untuk terus menerus belajar dan belajar dari daerah – daerah untuk adopsi hal – hal yang baik seperti yang ada di Bitung.

Dari paparan pemerintah Kota Bitung, melalui Wakil walikota serta sejumlah kepala perangkat daerah, akan sangat bermanfaat untuk pembangunan Kabupaten Sigi kedepan.

Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar berkata, saat ini kota Bitung masuk dalam sistem digitalisasi.

“Meski harus melalui proses dan kami MHHH berani mencoba melakukan itu agar bisa menuju apa yang di cita-citakan yang sistem digitalisasi,” kata Hengky Honandar.

MMHH adalah akronim dari nama Maurits Mantiri Wali kota Bitung dan Hengky Honandar Wakil walikota Bitung.

Wakil walikota mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Sigi  yang telah menjadikan kota Bitung sebagai tempat untuk belajar.

Wakil walikota Hengky Honandar memaparkan sejumlah program yang dicanangkan dan dijalankan bersama Wali kota Bitung Maurits Mantiri, untuk mensejahterakan masyarakat. 

“Berkaitan dengan program Bitung kota digital, kami meluncurkan 1000 titik wifi yang bertujuan memudahkan masyarakat mengakses pelayanan dan informasi hanya dari rumah,” kata Hengky.

Tidak hanya itu, Wakil walikota juga menyampaikan, program Bitung kota digital tidak hanya berdampak pada perbaikan pelayanan, tapi juga ke sektor lainnya seperti pendidikan dan dunia usaha.