Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minsel

Pengepul Captikus di Minsel Mengaku Bangkrut Karena Sering Dipalak Oknum Aparat Polisi

Miris apa yang dialami Relly Pangkey eks pengepul Captikus di desa Malola kecamatan Kumelembuai, Kabupaten Minahasa Selatan

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Chintya Rantung
manuel mamoto/tribun manado
Aksi demo masyarakat petani Captikus di depan Mapolres Minsel beberapa waktu lalu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Miris apa yang dialami Relly Pangkey eks pengepul Captikus di desa Malola kecamatan Kumelembuai, Kabupaten Minahasa Selatan.

Pernah menjadi seorang pengepul Captikus di desa Malola, Relly mengaku sering mengalami tindakan pemalakan oleh oknum aparat kepolisian.

"Waktu itu, Kami sering didatangi oknum aparat, tidak jarang juga dicegat kalau tidak kasih duit ya Captikus disita," ujar Relly.

Karena hal demikian membuat Relly kapok jadi pengepul Captikus.

"Sudah cukup lama berhenti. Sudah kapok. Sudah tidak punya modal lagi. Waktu Itu juga cuma modal pinjam dari saudara," tuturnya.

Saat ini Relly hanya menyewakan lahannya untuk dikelolah oleh petani Captikus.

"Ada lahan kecil yang saat ini disewakan ke petani, untuk diolah namun kondisi saat ini,hasil bergantung dari hasil olahan. Kalau ada yang masak atau suling Captikus kami dapat untung," jelasnya.

Ikut serta dalam aksi demo masyarakat petani Captikus di depan Mapolres Minsel beberapa waktu lalu, Relly berharap agar tidak ada lagi tindakan pemalakan dari oknum aparat kepolisian.

"Tindakan-tindakan tersebut sangat menyengsarakan warga. Kami hanya masyarakat kecil yang seharusnya dilindungi bukan untuk ditindas," jelasnya.

Dia meminta agar pemerintah memperhatikan kondisi masyarakat petani Captikus. Agar bisa memberikan perlindungan serta solusi bagi petani Captikus.

"Mayoritas masyarakat di Malola itu ekonomi baputar dari captikus. Bahkan kasih kuliah anak anak dari hasil Captikus jadi kami mohon agar pemerintah bisa beri solusi pada kami," pintanya.

Kapolres Minsel AKBP C Bambang Harleyanto sewaktu Menghadapi demonstran dari Aliansi Masyarakat petani Captikus Kamis (17/03/2022) pastikan tidak ada pemalakan ataupun Kriminalisasi terhadap petani Captikus selama dia bertugas di Minsel.

"Apabila ada oknum anggota Polri yang meminta-minta uang kepada petani cap tikus agar disampaikan kepada kami dan akan kami tindak secara internal," jelas Kapolres.

Tentang Minsel

Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Minahasa Selatan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara oleh DPR RI.

Total luas Kabupaten yang beribukotakan Amurang ini yakni 1.456,46 km2.

Jarak dari Amurang Ibukota Minsel ke Manado, Ibukota Sulawesi Utara 66,7 kilometer atau 1 jam 59 menit ditempuh dengan kendaraan

Kabupaten Minahasa Selatan memiliki 17 kecamatan, 10 kelurahan dan 167 desa.

Saat ini Kabupaten Minsel dipimpin Bupati Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Petra Yani Rembang.(Isak)

Baca juga: Link Live Streaming Liga Inggris Aston Villa vs Arsenal, Kickoff Mulai Pukul 19.30 WIB

Baca juga: 450 Pelanggar Lalu Lintas di Boltim Kena Teguran Selama Operasi Keselamatan Samrat

Baca juga: Akhirnya Terungkap Indra Kenz Hanya Beli Satu Mobil ke Rudy Salim, yang Lain Hanya untuk Konten?

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved