Daftar Harga Minyak Goreng Pasca Subsidi Dicabut, Buat Warga Miskin Menjerit

TRIBUNMANADO.CO.ID- Persoalan minyak goreng perlahan mulai teratasi. Kini masyarakat sudah tak kesulitan mendapatkan minyak goreng.

Namun ada masalah lain yang muncul, yaitu harga minyak goreng yang mendadak naik.

Tetap membuat masyarakat kecil merasa terbebani.

Baca juga: Stok Minyak Goreng di Manado Masih Terbatas, Robert Winerungan Sebut Hanya Masalah Waktu

Ilustrasi stok minyak goreng kemasan (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Pemerintah telah mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan Rp 14.000 per liter.

Langkah ini diambil Presiden Joko Widodo melalui Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pasca langkanya peredaran minyak goreng di beberapa wilayah.

Pemerintah pun kini melepas harga minyak goreng kemasan ke mekanisme pasar seperti semula. Harga rata-rata per liternya mencapai Rp 23.000 per liter.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Airmadidi Minut Mencapi Rp 25 Ribu per Liter

Jokowi Subsidi MInyak Goreng Curah Rp 14.000 Usai Ratas dengan Para Menteri terkait, Selasa (15/3/2022) (Instagram @jokowi)

Sementara harga-harga minyak goreng kemasan yang terjadi di pasaran cukup beragam dengan kondisi yang lebih mahal, bahkan ada yang hampir menyentuh Rp 60 ribu per 2 liter.

Kondisi ini membuat masyarakat khususnya para ibu-ibu dari kalangan menengah ke bawah menjerit.

Berikut ini daftar beberapa harga minyak goreng terbaru di swalayan per Kamis (17/3/2022) berdasarkan informasi yang tertera di aplikasi belanja online:

Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Harga Minyak Goreng di Malaysia Hanya Rp 8.500 Per Kilogram

Eti Siti Daniwiyati saat mengecek harga minyak goreng di Surya Toserba, Jalan Karanggetas, Kota Cirebon, Kamis (17/3/2022).(TribunCirebon.com/Ahmad Imam Baehaq)

Indomaret

Bimoli: Rp 24.100 per liter, Rp 47.800 per dua liter

Sania: Rp 24.700 per liter, Rp 49.200 per dua liter