Berita Manado
Jerika, Bocah yang Ditinggalkan Orang Tuanya di RS Segera Beroleh Orang Tua Angkat
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Manado Lenda Pelealu mengatakan, proses asesmen untuk menentukan orang tua angkat.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jerica, bocah yang ditinggalkan orang tuanya di RS Kandou pasca melahirkan segera mendapat orang tua angkat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Manado Lenda Pelealu mengatakan, proses asesmen untuk menentukan orang tua angkat Jerica tengah berlangsung.
"Ini sementara berlangsung," katanya.
Menurut dia, Jerica untuk sementara berada dalam pengawasan DP3A.
Bayi mungil itu menggeliat manja di tangan pengasuh Yayasan RAPI Bailang Manado, Jumat (18/3/2022).
Ketika botol berisi susu diberikan, ia meminumnya dengan sangat lahap.
Tampak bayi ini asyik dengan dunia masa kecilnya yang hanya mengenal tangis, belaian dan susu.
Ia terlihat nyaman. Bayi bernama Jerica itu belum mengerti nasib yang menimpanya. Ia ditinggalkan ibunya yang baru melahirkannya di rumah sakit.
Hampir seminggu lamanya anak itu luntang lantang di RS Kandou.
Kemudian Pemkot Manado melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Manado serta Dinas Dinas Sosial menyelamatkannya.
Jerica lantas dititip di panti asuhan Yayasan RAPI Manado.
Nama Jerica diberikan setelah para pengasuh kebingungan mencari nama dan mencari di Google.
Jerica artinya kuat.
Cocok betul dengan keadaan Jerica yang kuat menahan derita ditinggal ibu sendiri.
Kadis Sosial Manado Sammy Kaawoan mengatakan, bayi itu ditinggalkan orang tuanya di rumah sakit.
"Seminggu setelah itu orang tuanya tak bisa dihubungi," katanya.