Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perang Rusia Vs Ukraina

10 Orang Tewas Ditembaki Tentara Rusia saat Sedang Antre Membeli Roti

Kedutaan Amerika Serikat di Kyiv menyebut tentara Rusia menembaki 10 orang yang sedang berdiri mengantre untuk membeli roti di Chernihiv.

Editor: Aswin_Lumintang
Sergei SUPINSKY/AFP
Mayat Tentara Rusia Berhamburan, Pejabat Ukraina Klaim 3.500 Prajurit Putin Tewas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, UKRAINA - Kedutaan Amerika Serikat di Kyiv menyebut tentara Rusia menembaki 10 orang yang sedang berdiri mengantre untuk membeli roti di Chernihiv.

The Guardian melaporkan, serangan itu terjadi Rabu (16/3/2022) sekitar jam 10 pagi waktu setempat.

Selama seminggu terakhir, kota Chernihiv dilanda serangan yang bertubi-tubi.

35 Orang Dilaporkan Tewas dan 134 Terluka Pasca Serangan Udara Rusia di Pangkalan Militer Ukraina
35 Orang Dilaporkan Tewas dan 134 Terluka Pasca Serangan Udara Rusia di Pangkalan Militer Ukraina (Istimewa/Internet/AFP)

Video geolocated oleh CNN mengkonfirmasi bahwa selongsong peluru atau roket menghantam sekelompok orang tersebut.

Sementara seorang reporter lokal di tempat kejadian mengatakan setidaknya 10 orang tewas dalam serangan itu.

UPDATE Invasi Rusia Hari ke-21

Sementara itu, mengutip The Guardian, berikut peristiwa yang terjadi di hari ke-21 invasi Rusia di Ukraina.

- Di Kyiv, sebuah apartemen 12 lantai rusak setelah terkena tembakan Rusia pagi ini.

- Kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv juga diserang Selasa malam.

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu,10 Dampak Buruk Kurang Tidur, Bisa Terkena Penyakit Kronis

Baca juga: Sosok Gus Baha, Kiai Muda NU, Santri Kesayangan Mbah Moen yang Bikin Eks Napi Terorisme Kagum

Dua orang dipastikan tewas dan dua bangunan tempat tinggal hancur, ungkap layanan darurat negara Ukraina dalam pembaruan Rabu pagi.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan pidato nasional larut malam di mana ia mengkonfirmasi pertemuan antara pejabat Ukraina dan Rusia yang berlanjut.

Ia menyebut "posisi dalam negosiasi sekarang lebih realistis".

- Namun, pembantu presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan ada "kontradiksi mendasar" dalam pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri serangan militer Rusia tetapi tentu saja ada ruang untuk kompromi.

- Berbicara kepada warga Rusia, Zelenskiy mengatakan perang akan berakhir dengan "aib, kemiskinan, isolasi selama setahun dan sistem represif yang brutal."

"Jika Anda tetap di pos Anda, jika Anda tidak berbicara menentang perang, komunitas internasional akan melucuti Anda dari semua yang telah Anda peroleh selama bertahun-tahun. Mereka sedang mengerjakannya," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved