Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Subang

Baru Terungkap Adanya Fakta Baru Dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ternyata Semua

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo

Editor: Indry Panigoro
Handout
Ilustrasi. Fakta rekaman CCTC kasus Subang diungkap Yosef. 

Sementara itu, kabar baik datang dari Muhammad Ramdanu alias Danu, saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kalau saksi lain seperti Yoris Raja Amanullah dan Yosef Hidayah masih menghadapi pemeriksaan polisi terkait tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Danu justru bersiap menerima pundi-pundi rupiah.

Hal ini beralasan karena channel youtube miliknya sudah dimonetisasi dan siap menerima penghasilan dari youtube.

Beberapa waktu lalu sempat tersiar kabar Danu sudah menerima penghasilan dari youtube, namun ternyata kabar itu tidak benar karena meski sudah dimonetisasi jumlah viewers Danu belum mencukupi untuk mencairkan uang dari youtube.

Dan, bulan ini diperkirakan dia sudah bisa menikmati penghasilan dari youtube.

Dia pun sudah berancang-ancang mengganti ponselnya dengan yang baru agar bisa menunjang proses editing video untuk channel Danu Subang Official, miliknya

Hal ini beralasan karena ponselnya kerap nge-lag ketika dipakai mengeit video berdurasi lama sehingga membuatnya menjadi malas untuk menguplod konten baru di youtube.

"Bulan ini, mudah-mudahan biar menerima gaji dari youtube dulu," kata Danu antusias dikutip dari channel youtube Freddy Sudaryanto Sport, Senin 14 Maret 2022.

Hingga kini, channel youtube Danu sudah memiliki  8,43 subscriber dengan jumlah viewers ribuan untuk setiap video yang diunggah.

Selain mencoba perutungan di youtube, Danu kini juga belajar properti dari seorang teman yang juga youtuber.

"Ikut belajar masalah pertanahan, legalitas tanah dengan mas Sulis," katanya.

Seperti diketahui, saat ini Danu tidak mendapat pekerjaan tetap setelah memilih keluar dari yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.

Danu memilih keluar setelah merasa dipojokkan kubu Yosef dan Yoris dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Yayasan ini pun kerap dikaitkan dengan kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti dan Amel.

Danu yang merasa tidak ada kaitannya dengan pembunuhan itu menegaskan siap diperiksa kembali polisi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved