Berita Sulut
Gubernur Sulut Ambil Air dari Mata Air Malimbukan, Diyakini Tak akan Kering Meski Kemarau Panjang
Para Gubernur diminta mengumpulkan air dan tanah dari sakralnya di daerah masing-masing.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo mengumpulkan 34 Gubernur se Indonesia untuk berkemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Pasir Penajam, Kalimantan Timur.
Para Gubernur diminta mengumpulkan air dan tanah dari sakralnya di daerah masing-masing.
Nantinya bakal dimasukkan dalam kendi bernama Kendi Nusantara.
Gubernur Olly Dondokambey pun sudah menyiapkan air dan tanah sakral dari Minahasa.
Air yang diambil Gubernur Olly Dondokambey dari sumber mata air Malimbukan, Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa.
Terpantau tribunmanado.co.id Senin (14/3/2022) mata air tersebut berada di bagian belakang rumah pribadi Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Desa Kolongan, Kalawat, Minut.
Terlihat mata air tersebut sudah dibuatkan bak.
Di lokasi seputaran lokasi tersebut juga menjadi tempat Gubernur Sulut mengambil air.
Lokasi tersebut masih jauh dari pemukiman warga kurang lebih 200 meter di belakang rumah para warga.
Memang terlihat mata airnya cukup banyak dan besar.
Johanis Wangania Hukum Tua Desa Kolongan ketika ditemui katakan mata air tersebut sudah ada sejak dulu.
"Mata air disitu sangat besar, kalau ayah saya masih ada sekarang usianya sudah 102 tahun dan sejak dia tahu itu sudah mata air," ucapnya.
Hukumtua menyebutkan dari dulu sampai sekarang meskipun panas keras atau musim kemarau 7 sampai 9 bulan, mata air tersebut tidak akan mati.
"Sebagian besar seputaran masyarakat disitu ambil air di mata air tersebut," ungkapnya. (fis)
• Bukan Ariel Noah, Anya Geraldine Malah Pilih Peluk Sosok Ini Saat Kedinginan di Paris,Mau Juga
• Pansel JPT Pratama Pemkot Kotamobagu Kantongi 3 Nama Calon Sekda