Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Sebaiknya Kurangi Makan Gorengan, Ini 7 Alasannya, Simak Penjelasannya

Bisa meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Kondisi ini dapat berkontribusi memicu berbagai gangguan sendi dan penyakit kronis.

Tribun style
Ilustrasi gorengan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ini alasan-alasan kenapa kita harus mengurangi makan gorengan

Simak penjelasan di setiap alasannya. 

Mungkin salah satu alasannya adalah saat ini minyak goreng langka. 

Gorengan sudah menjadi satu makanan yang harus ada setiap hari. 

Berikut beberapa di antaranya dan tips mengurangi kebiasaan makan gorengan yang bisa Anda jajal.

Kenapa harus mengurangi makan gorengan?

Ada banyak alasan kenapa seseorang harus mengurangi makanan tidak sehat ini. Dikutip dari Health Fitness Revolution, berikut beberapa di antaranya:

·Menurunkan risiko penyakit kronis

Segala jenis gorengan termasuk makanan tinggi lemak tidak sehat dan tinggi kalori. Konsumsi makanan ini dalam jangka panjang bisa menyebabkan perut buncit, kelebihan berat badan, dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, atau stroke.

·Mengurangi asupan natrium dan penyedap

Sebagian besar gorengan biasanya dibumbui penyedap monosodium glutamat (MSG) dan banyak natrium untuk menambah cita rasa. Asupan ini dapat meningkatkan tekanan darah.

·Mempertahankan kandungan gizi makanan

Proses menggoreng makanan dapat mengubah profil gizi jadi lebih buruk. Protein seperti daging, ayam, ikan, dll. ketika digoreng dapat berubah menjadi zat pemicu kanker atau karsinegon. Selain itu, karbohidrat yang digoreng dengan minyak bekas pakai juga bisa jadi karsinogen.

Ilustrasi gorengan, bahaya gorengan, kenapa harus mengurangi gorengan, cara mengurangi makan gorengan.

Ilustrasi gorengan, bahaya gorengan, kenapa harus mengurangi gorengan, cara mengurangi makan gorengan. ((Shutterstock/Rahul D Silva))

·Mengurangi peradangan di dalam tubuh

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved