Digital Activity
MEPC Perkenalkan Binatang Eksotis dalam Program Tribun Komunitas
Manado Exotic Pets Community (MEPC) tumbuh dari sekelompok pecinta binatang di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Manado Exotic Pets Community (MEPC) tumbuh dari sekelompok pecinta binatang di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Founder MEPC, Andilan Sambiran, mengatakan bahwa secara umum ia menyukai binatang, tak hanya binatang eksotis.
Alasan ia memelihara binatang eksotis adalah keunikan binatang tersebut dan jarang dipelihara orang.
"Karena kesibukan kerja, waktu itu juga mencari binatang yang hanya membutuhkan sedikit perawatan," ujar Andilan dalam dalam Program Tribun Komunitas: Manado Exotic Pets Community, Kamis (10/3/2022).
Sama halnya dengan Ketua MEPC, Dylan Reza Pahlevi, yang mengungkapkan bahwa dirinya menyukai binatang sejak kecil.
Namun, karena sering melihat binatang eksotis di layar televisi, Dylan tertarik memelihara.
Di MEPC sendiri ada banyak binatang eksotis yang dipelihara para anggota, mulai dari ular piton, kadal lidah biru, hingga iguana.
Beberapa binatang eksotis tersebut dibawa oleh para anggota MEPC dalam Program Tribun Komunitas: Manado Exotic Pets Community.
Salah satu binatang eksotis beracun yang dibawa adalah tarantula asal Meksiko atau lebih dikenal dengan nama mexican fire leg.
"Ini beracun tapi tidak ada efeknya ke manusian. Dan jenis yang ini lebih tenang, jadi tidak menyerang," kata Dylan.
Racun dari tarantula Meksiko tersebut berasal dari taringnya.
Binatang eksotis menarik lainnya yang dibawa adalah brazilian salmon pink yang berasal dari Brazil.
"Brazilian salmon pink ini sudah banyak dikembangbiakkan termasuk di Indonesia, tapi di Manado belum ada. Jadi kami mendatangkannya masih dari Jawa," jelas Dylan.
Baca juga: Anak Mawar AFI Pilu, Sebut Kini Tak Punya Papa Lagi, Reaksi sang Ibu Tak Terduga
Baca juga: Sosok Hoho Alkaff, Kepala Desa Bertato, Disegani Warganya karena Sejumlah Aksi Mulia
Baca juga: Tahapan Pilhut di Minahasa Mulai Dilaksanakan, Tangkulung: BPD Segera Bentuk Panitia di 98 Desa