Berita Manado
Stok Minyak Goreng di Toko Retail Sering Habis, Distributor Tak Bisa Maksimal Penuhi Orderan
Di beberapa toko retail, stok minyak goreng kemasan tampak kosong. Hal ini diakui oleh Pengelola Swalayan Freshmart Manado, Robert Najoan.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga saat ini, stok minyak goreng kemasan di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) masih terbatas.
Di beberapa toko retail, stok minyak goreng kemasan tampak kosong.
Hal ini diakui oleh Pengelola Swalayan Freshmart Manado, Robert Najoan.
Robert mengatakan, sejak pemerintah memberlakukan harga eceran tertinggi (HET) pasokan minyak goreng jadi terbatas.
Distributor minyak goreng kemasan hanya mampu memenuhi 20-30 persen dari orderan.
Selain itu, distributor juga tidak setiap hari memasok minyak goreng ke toko retail sehingga pihak Freshmart harus menunggu 3-4 hari.
"Kami sendiri sudah membatasi pembelian masyarakat, itu juga stoknya masih belum memenuhi," ujar Robert, Rabu (9/3/2022).
Di Freshmart, pembeli maksimal hanya boleh membeli dua liter minyak goreng kemasan.
Sedangkan untuk jeriken berukuran 22 liter, pembeli hanya boleh membeli satu.
Saat pertama kali pemerintah memberlakukan HET, Robert mengaku pihaknya langsung menerapkan meski harus menggunakan stok lama.
Hal tersebut menyebabkan Freshmart harus menanggung kerugian yang belum diganti hingga saat ini. (*)
• Korban Skandal Seks Kampus Masih Terintimidasi
• Ramalan Shio Besok Kamis 10 Maret 2022, Ada yang Akan Ditimpa Masalah Besar, Cek Kalau Itu Shiomu
• Masih Ingat Kasus Babi Ngepet? Pelaku Ternyata Ingin Dikenal, Terungkap Strategi yang Direncanakan