Cuaca Buruk di Manado
Nelayan di Kalasey Minahasa Tak Bisa Melaut, Cuaca Buruk Paksa Mereka Parkir Perahu
Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Minahasa dan Manado membuat para nelayan di Desa Kalasey tak bisa melaut.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Para nelayan yang ada di Desa Kalasey, Kabupaten Minahasa, terpaksa memarkir perahu mereka.
Pasalnya, cuaca buruk yang melanda Kabupaten Minahasa dan Manado membuat mereka tak bisa melaut.
Toni Singal, salah satu nelayan mengatakan jika dirinya dan beberapa nelayan terpaksa memarkir perahu mereka.
"Sudah dua hari kami tak bisa melaut karena cuaca buruk ini," ujar dia saat ditemui Tribunmanado.co.id, Selasa (8/3/2022) di Pantai Kalasey.
Pria satu orang anak ini mengaku jika tak ada satupun nelayan yang ada di Desa Kalasey berani melaut.
"Tidak ada yang melaut. Tak ada yang berani," ujarnya.
Ia pun memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya di rumah saat cuaca buruk.
Pasalnya, banyak resiko yang terjadi ketika nelayan memaksakan diri ke laut.
"Beresiko, jadi kami memilih untuk di rumah saja dulu," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Awan hitam tebal yang mirip gelombang tsunami muncul di Pantai Kalasey, Kabupaten Minahasa, Sulut.
Kemunculan awam ini disertai dengan angin kencang yang melanda bibir pantai Minahasa dan Kota Manado.
Beberapa penjual siomay yang biasanya nongkrong di Pantai Kalasey juga terpantau langsung meninggalkan lokasi.
Mereka takut cuaca buruk akan mengakibatkan pohon tumbang dan jatuh ke dagangan mereka.
Tentang Minahasa
Kabupaten Minahasa adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.