Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky Jendral Senior Rusia Tewas Tertembak Sniper di Ukraina

Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky merupakan merupakan wakil komandan Tentara Gabungan ke-41 Distrik Militer Pusat Rusia.

Editor: Alpen Martinus
dailymail.co.uk
Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky, Wakil Komandan Tentara Gabungan ke-41 Distrik Militer Pusat Rusia, tewas kemarin saat pasukan pertahanan Ukraina menangkis serangan Rusia. Andrey Sukhovetsky dibubuh penembak jitu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina sudah banyak memakan korban jiwa, khususnya dari tentara.

Kabar terbaru, seorang jenderal paling senior Rusia pun ikut tewas.

namanya Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky temui ajal setelah dieksekusi oleh penembak jitu Ukraina.

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina: Vladimir Putin vs Volodymyr Zelensky, Mantan Agen KGB vs Mantan Pelawak

Kabar Buruk bagi Vladimir Putin, Jenderal Ahli Strategi Terbaik Rusia Tewas Ditembak Sniper Ukraina
Kabar Buruk bagi Vladimir Putin, Jenderal Ahli Strategi Terbaik Rusia Tewas Ditembak Sniper Ukraina (via Mirror)

Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky merupakan merupakan wakil komandan Tentara Gabungan ke-41 Distrik Militer Pusat Rusia.

Ia tewas pada Kamis (3/3/2022).

Meski kabar kematiannya belum dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia, namun di media sosial oleh rekannya Sergey Chipilyov dan dilaporkan secara luas oleh beberapa outlet berita Rusia dan Ukraina.

Seperti dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Hari Ke-9 Perang Rusia Vs Ukraina: 9.166 Tentara dan Jenderal Ahli Strategi Terbaik Rusia Tewas

Sebuah sumber militer menegaskan bahwa dia dibunuh 'oleh penembak jitu', dan menyarankan pemakaman Mayor Jenderal akan diadakan di Rusia.

Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky sejauh ini tokoh Rusia paling senior yang tewas dalam konflik Rusia Vs Ukraina-

Setelah berhari-hari menyangkal, Kremlin kemarin mengakui bahwa 498 tentaranya tewas dan 1.600 terluka dalam 'operasi militer khusus' di Ukraina, tetapi angka sebenarnya hampir pasti lebih tinggi.

Angkatan bersenjata Ukraina sementara itu mengklaim hari ini bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah menderita 9.000 korban - meskipun pernyataan itu mengakui bahwa perhitungan jumlah korban tewas 'dirumitkan oleh intensitas permusuhan yang tinggi'.

Baca juga: Pesawat Pasukan Bela Diri Jepang Pasok Jaket Anti Peluru ke Ukraina, Kutuk Tindakan Rusia

Chipilyov, dari Persatuan Pasukan Lintas Udara Rusia, mengkonfirmasi kematian Sukhovetsky di media sosial sebelumnya hari ini, yang mungkin merupakan bukti paling pasti dari kematian sang jenderal.

'Dengan rasa sakit yang luar biasa, kami menerima berita tragis tentang kematian teman kami, Mayor Jenderal Andrey Aleksandrovich Sukhovetsky, di Ukraina selama operasi khusus.

"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarganya," tulis postingan tersebut.

Tidak jelas di mana Sukhovetsky dibunuh.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved