Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Rusia Vs Ukraina

2 Regu Chechnya Ditugaskan Khusus Bunuh Presiden Zelensky, Berhasil Dilumpuhkan Ukraina

Dua regu Chechnya ditugaskan khusus untuk membunuh Presiden Zelensky. Ukraina mengklaim berhasil melumpuhkan kedua regu tersebut.

Editor: Aswin_Lumintang
Twitter Volodymyr Zelenskyy
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy 

TRIBUNMANADO.CO.ID, UKRAINA - Dua regu Chechnya ditugaskan khusus untuk membunuh Presiden Zelensky.

Ukraina mengklaim berhasil melumpuhkan kedua regu tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disebut menjadi sasaran utama invasi Rusia terhadap Ukraina.

Mengutip Newsweek, Kepala Dewan Keamanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan, pihaknya berhasil melumpuhkan dua regu khusus Chechnya yang ditugaskan untuk membunuh Presiden Zelensky.

Olena Zelenska dan suaminya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Olena Zelenska dan suaminya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Instagram @olenazelenska_official)

Keberhasilan tersebut didapat setelah Ukraina mendapatkan informasi dari seorang perwira intelijen Rusia yang menentang invasi negaranya ke Ukraina.

Perwira tersebut dikabarkan memberi tahu pejabat di Kyiv.

"Kami sangat menyadari operasi khusus yang akan dilakukan langsung oleh Kadyrovites untuk melenyapkan presiden kami," kata Danilov.

Danilov menyebut, pasukan Chechnya dibagi menjadi dua kelompok khusus.

Satu regu berhasil dilumpuhkan di Gostomel, utara ibukta Kyiv.

Baca juga: Bupati Talaud Elly Engelbert Lasut Bentuk Panitia Lokal untuk Acara Paskah Nasional 2022

Baca juga: Baru Terungkap Berapa Banyak Harta Kekayaan Angelina Sondakh Artis yang Dipenjara karena Kasus Suap

 
Sementara satu regu lain berhasil “dimusnahkan”.

"Unit pasukan Kadyrov, yang datang untuk membunuh Presiden kita, telah dimusnahkan," kata Danilov.

"Kami tidak akan memberikan Presiden atau negara kami kepada siapa pun. Ini tanah kami, pergi dari sini,” katanya.

Zelensky akui jadi target utama

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut dirinya menjadi target utama serangan Rusia.

Sementara keluarganya adalah sasaran kedua.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved