Virus Corona
Gejala Varian Baru Covid-19 'Omicron Siluman', Berikut Orang yang Rentan Terinfeksi
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Omicron masuk dalam kategori varian of concern (VoC), termasuk dengan garis keturunannya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Belum usai penularan Covid-19 varian Omicron, muncul varian lainnya yang dikenal sebagai Omicron siluman.
Varian ini disebut berpotensi menyebabkan penyakit parah.
Omicron siluman adalah sebutan bagi subvarian Omicron BA.2. Seperti diketahui Omicron terdiri dari beberapa subvarian. Subvarian yang paling umum adalah BA.1, BA.1.1, dan BA.2.
Baca juga: Cara Ampuh Mengatasi dan Mencegah Cold, Penyakit yang Beda dengan Flu Namun Bergejala Sama
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Omicron masuk dalam kategori varian of concern (VoC), termasuk dengan garis keturunannya.
Oleh karena itu subvarian BA.2 yang juga dikenal sebagai Omicron siluman ini harus terus dianggap sebagai VoC.
Hal ini disampaikan oleh Kelompok Penasihat Teknis WHO tentang Evolusi Virus SARS-CoV-2 (TAG-VE) setelah meninjau kembali varian Omicron.
Varian Omicron jenis baru ini disebut masih mendominasi kasus positif Covid-19 di berbagai negara saat ini.
Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan Omicron siluman?
Gejala varian Omicron siluman
Dilansir dari World Health Organization (WHO) melalui KOMPAS.com, Omicron Siluman BA.2 menunjukkan sifat lebih infeksius dibandingkan varian lainnya.
Selain itu, varian Omicron BA.1 dan BA.2 juga disebut memiliki urutan yang berbeda secara genetik.
Meski begitu, menurut laporan dari berbagai negara, gejala Omicron siluman tidak berbeda dari varian Omicron biasa.
Gejala Omicron pada orang dewasa masih didominasi oleh sakit tenggorokan, batuk, pilek, sakit kepala, dan pegal-pegal.
Gejala infeksi Omicron Siluman tetap ringan, namun bukan berarti virus ini tidak berbahaya.