Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Manado Travel

Jelajah Kuliner Minahasa di Rumah Makan Heng Mien Tepi Jurang Tinoor

Di Jalan Manado-Tomohon, persisnya di Kelurahan Tinoor, Kota Tomohon terkenal dengan keberadaan rumah-rumah makan.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
ryo noor/tribun manado
Rumah Makan Heng Mien, menjadi yang terpopuler di Jalan Manado-Tomohon 

Nama Tambulinas diambil karena memang letaknya berada di wilayah Tambulinas, Tinoor.

Menurut Turambi, jika buka usaha rumah makan di Tinoor, chef atau kokinya harus orang Tinoor. "Bila chef-nya bukan orang Tinoor, usaha rumah makan tersebut bakal tidak laris. Tradisi ini dipraktikkan sudah dari dulu," ungkapnya.

Selain juru masak harus orang Tinoor, kata Turambi, entah mengapa rumah makan akan laris kalau terletak di sisi jurang. RM di sisi sebaliknya jadi kurang laris.

Selanjutnya usaha kuliner makin berkembang, muncul kembali Rumah Makan Puncak dibuka sekitar 1952. "Rumah Makan Puncak ketika itu cukup populer.

Sering disingahi para pejabat Minahasa, Laurens Saerang bahkan Gubernur Sulut HV Worang," sebutnya.

Rumah Makan Tambulinas dan Puncak menjadi terkenal ketika itu. Tempatnya sangat strategis di jalur perlintasan kendaraan dari Minahasa ke Manado.

Para sopir, dan penumpang dari Tomohon, Tondano, Sonder, Kawangkoan menjadikannya tempat singgah untuk makan.

Ketika itu jarak yang ditempuh ke Manado dianggap cukup jauh, tidak seperti sekarang saat transportasi dan infrastruktur yang baik hingga menjamin kelancaran perjalanan. Sehingga singgah di suatu tempat wajib dalam perjalanan.

Lokasi Tambulinas juga punya keuntungan lain yakni sumber air melimpah. Para supir memanfaatkannya untuk mendinginkan mobil.

Meski transportasi sudah dilayani jasa mobil, pengguna roda sapi pun masih tetap eksis. Mereka masih menjual bambu. Biasanya mereka muncul setiap Senin dan Kamis.

Catatan penelitian Turambi, sekitar 1967 Rumah Makan Syaloom berdiri, namun tak beroperasi lagi pada 1971. Belakangan Rumah Makan Tambulinas, Puncak, dan Syaloom tak lagi beroperasi.

Bekas bangunan Rumah Makan Puncak masih ada hingga sekarang, sedangkan Rumah Makan Tambulinas sudah berubah bentuk.

Satu di antara yang bertahan yakni Rumah Makan Heng Mien, kini menjadi yang terpopuler di Jalan Manado-Tomohon. Rumah makan ini dibuka pertama kali tahun 1950.

Kemudian dibuka kembali di lokasi berbeda pada 1965. Sementara di lokasi yang sekarang nanti dibuka pada tahun 1995.

Sedikitnya sejumlah rumah makan tepi jurang juga dibuka semisal Rumah Makan Pemandangan pada 1960 dan Rumah Makan Tinoor Jaya pada 1978. (ryo)

Baca juga: Berlaku Mulai Minggu 27 Februari 2022, Harga LPG Non Subsidi Naik, Cek Harga Terbarunya

Baca juga: Akhirnya Terungkap Nasib Artis Cantik yang Batal Jadi Mantu SBY, Dihadiahi Kapal Pesiar Mewah

Baca juga: Klasemen Terbaru Liga Spanyol Setelah Barcelona Menang dari Athletic Bilbao Senin 28 Februari 2022

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved