Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Gempa Magnitudo 6,1 di Sumbar Sebabkan 10 Orang Tewas, 4 Hilang dan 85 Luka-Luka

Seperti yang diketahui sebelumnya gempa bumi menggucang wilayah di Sumatera Barat.

Editor: Glendi Manengal
Facebook
Dampak guncangan gempa di wilayah Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022). 

TRIBUMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui sebelumnya gempa bumi menggucang wilayah di Sumatera Barat.

Gempa bumi tersebut mengakibatkan beberapa bangunan runtuh.

Bencana tersebut juga menyebabkan puluhan orang menjadi korban.

Baca juga: Kapal Ferry Muat Alat PT TMS Tertahan di Pelabuhan Amurang Minsel, ASDP Tak Izinkan Berlayar

Baca juga: Pantas Bripka BP Syok Saat Tahu Istrinya Selingkuh, Ternyata Dipergoki di Kamar dengan Sosok ini

Baca juga: Pesan Presiden Jokowi Untuk Ukraina dan Rusia Jadi Sorotan, Sebut Krisis Ukraina

Guncangan kuat gempa dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah Sumatra Barat pada Jumat pagi (25/2). Parameter gempa yang terjadi bermagnitudo (M)6,2 dan berlangsung pada pukul 08.39 WIB. (BPBD Sumatra Barat)
Guncangan kuat gempa dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah Sumatra Barat pada Jumat pagi (25/2). Parameter gempa yang terjadi bermagnitudo (M)6,2 dan berlangsung pada pukul 08.39 WIB. (BPBD Sumatra Barat) (laman bnpb)

Saat ini korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 6,1 di Sumatera Barat dikabarkan sebanyak 10 orang.

Dari 10 orang korban tersebut, enam orang yang dinyatakan meninggal dunia tersebut merupakan warga Kabupaten Pasaman.

Sementara empat orang lainnya dari Kabupaten Pasaman Barat.

Selain korban meninggal dunia tersebut, empat orang warga asal Kabupaten Pasaman belum ditemukan.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala BNPB Mayjen Suharyanto melalui tayangan Kompas TV, Minggu (27/2/2022).

"Di Pasaman, enam (orang dinyatakan) meninggal dunia, empat (orang dinyatakan) masih hilang," kata Suharyanto.

"Nah empat orang ini kita akan cari dalam tahapan darurat."

"(Sementara) di Kabupaten Pasaman Barat ada empat (orang yang dinyatakan) meninggal dunia."

"Tapi sementara ini dari Pasaman Barat belum ada yang dilaporkan hilang," jelas Suharyanto.

Dalam kesempatan yang sama, akibat kejadian tersebut, Suharyanto mengatakan ada belasan rumah yang tertimbun longsoran tanah.

Rencananya, bagi para warga yang terdampak longsor akan dilakukan relokasi.

Termasuk bagi warga yang rumahnya rawan terdampak longsor.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved