Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Tanda tanda atau Gejala Virus Corona pada Tubuh Anak-anak dan Dewasa

Anak-anak dan dewasa sama-sama memiliki kemungkinan untuk terinfeksi virus corona atau covid 19 omicron. 

The Weather Channel/Tribunnews
Tanda tanda virus corona omicron sudah menyerang tubuh anak-anak dan dewas. Berikut gejala yang dirasakan. Ilustrasi omicron. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anak-anak dan dewasa sama-sama memiliki kemungkinan untuk terinfeksi virus corona atau covid 19 omicron. 

Mari kita mulai lakukan langkah pencegahan sejak dini. 

Terapkan protokol kesehatan dan selalu mengkonsumsi makanan-makanan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. 

Baca juga: Ingat Ada Amalan yang Luar Biasa Bisa Dikerjakan Pagi Ini, Berikut Niat dan Doa Sesudah Sholat Dhuha

Baca juga: Tanda-tanda Tubuh Orang yang Sudah Divaksin Lengkap Tambah Booster Terkena Virus Corona Omicron

Baca juga: Skor Akhir AC Milan VS Udinese, Liga Italia Sabtu 26 Februari 2022, Berikut Jalannya Pertandingan

Tanda-tanda atau gejala virus corona menyerang anak-anak dan dewasa. Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron

Tanda-tanda atau gejala virus corona menyerang anak-anak dan dewasa. Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

Selain itu kita juga harus mengenali apa saja tanda atau gejala virus corona omicron sudah menyerang tubuh anak-anak dan dewasa. 

Terkini Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebut sebanyak 3 persen dari jumlah kematian akibat Omicron merupakan balita.

Gejala Omicron pada anak-anak

Dikutip dari Kompas.com, pakar kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) sekaligus dosen spesialis anak Fakultas Kedokteran (FK), Gina Noor Djalilah menjelaskan ciri-ciri gejala Covid-19 pada anak.

Menurut Gina, gejala Omicron pada anak relatif mirip flu karena penyakit ini menyerang saluran pernapasan bagian atas.

“Gejala pada anak yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron yang dilaporkan di antaranya demam, batuk, batuk mengonggong dengan suara parau, pilek, nyeri tenggorokan, ruam hingga diare,” ujar Gina dilansir dari laman UM Surabaya.

Ilustrasi

Ilustrasi (Freepik)

Meskipun demikian, Gina meminta orangtua agar jangan terlalu panik.

Langkah awal yang perlu dilakukan apabila anak mengalami gejala tersebut yaitu berikan obat penurun demam, berikan minum yang banyak dan kenali gejala anak yang harus di bawa ke rumah sakit.

Hal itu agar selanjutnya segera bisa dilakukan swab antigen terlebih dahulu.

Gina menegaskan gejala lain yang perlu diwaspadai antara lain adalah anak tidak mau minum sama sekali sehingga jarang buang air kecil.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved