Terkini Nasional
Pendapat Ahli Geologi Terkait Gempa Kuat di Pasaman Barat Sumatera Barat, Ini Dampaknya
Gempa Pasaman Barat Sumatera Barat (Sumbar) disebut dapat memicu Gunung Talamau aktif lagi.Demikian menurut pendapat Ikatan Ahli Geologi Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa Pasaman Barat Sumatera Barat (Sumbar) disebut dapat memicu Gunung Talamau aktif lagi.
Demikian menurut pendapat Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Ade Edward.
"Gunung Talamau bisa saja aktif kembali, apabila sering terjadi gempa, seperti yang terjadi gunung Sinabung," kata Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Ade Edward wawancara via WhatsApp, Jumat (25/2/2022).
Baca juga: Gempa Terkini Guncang Banten Sabtu 26 Februari 2022 Pagi, Berikut Info BMKG Data Magnitudo
Baca juga: Gempa Bumi Pagi Sabtu 26 Februari 2022, Guncang Wilayah Dekat Banten
Baca juga: Tanda tanda atau Gejala Virus Corona pada Tubuh Anak-anak dan Dewasa

Guncangan kuat gempa dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah Sumatra Barat pada Jumat pagi (25/2). Parameter gempa yang terjadi bermagnitudo (M)6,2 dan berlangsung pada pukul 08.39 WIB. (BPBD Sumatra Barat) (laman bnpb)
Ade Edward menjelaskan, adanya aktivitas kegempaan akan membuat ruang penyimpanan magma dalam gunung api mendapat tekanan secara signifikan.
Getaran gempa mempengaruhi viskositas magma menjadi lebih encer dan mengeluarkan gas yang akan meningkatkan tekanan di ruang dapur magma.
"Ini dikarenakan, adanya getaran gempa yang terus-menerus di kaki Gunung Talamau. Sehingga bisa memancing dapur magma keluar," ulasnya.
Pada dasarnya, kata Ade, akibat dari aktivitas vulkanik gunung tersebut dapat menghasilkan guguran material vulkanik, seperti magma, bebatuan, pasir, dan debu vulkanik.
"Apalagi adanya lumpur panas yang keluar di beberapa titik setelah gempa. Ini yang perlu kita waspadai," ucapnya.
Menurutnya, walau demikian hal ini perlu diwaspadai juga, dan ada petugas yang memantau agar tidak lengah.
“Jangan kita abaikan, tapi juga bukan berarti kita fokus mengurus itu, saat ini fokusnya lebih ke mengurus para korban,” ujarnya.

Kondisi puskesmas Ujung Gading Lembah Melintang Pasaman Barat sesaat setelah gempa ada 6 siswi MTSN Lembah Melintang diangkut menggunakan ambulans, Jumat (25/2/2022) (Ist/Kepala Puskesmas Ujung Gading Lembah melintang)
Update Data Dampak Gempa 6.1 SR
Pusdalops BNPB mengupdate data terkini dampak gempa Pasaman Barat bermagnitudo 6,1 SR.
Data tersebut disampaikan Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Abdul Muhari.