Rusia vs Ukraina
Apa yang Diinginkan Putin Terhadap Invasi Rusia ke Ukraina? Padahal Dulu Selalu Menyangkal
Serangan Rusia atas Ukraina tersebut jelas mengejutkan banyak kalangan, termasuk dunia. Padahal selama berbulan-bulan, Putin selalu menyangkalnya.
Donbas menjadi rumah bagi banyak warga Ukraina yang berbahasa Rusia. Sebagian dari wilayah ini telah diduduki dan dijalankan oleh pemberontak yang didukung Rusia sejak 2014.
Putin mengatakan, Rusia melakukan intervensi sebagai tindakan membela diri. Rusia tidak ingin menduduki Ukraina, katanya, tetapi akan melakukan demiliterisasi dan "de-Nazify" negara itu.
Ia juga mendesak tentara Ukraina di zona pertempuran untuk menyerah.
Menurut Putin, intervensi apa pun dari kekuatan luar untuk melawan serangan Rusia akan disambut dengan respons 'instan' dan menghancurkan.
- Ledakan Terdengar di Seluruh Negeri
Koresponden BBC mendengar ledakan keras di Ibu Kota Kyiv serta Kramatorsk di wilayah Donetsk di Ukraina timur.
Ledakan juga terdengar di kota pelabuhan selatan Odesa.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, Rusia telah melakukan serangan rudal terhadap infrastruktur Ukraina dan penjaga perbatasan.
Kementerian pertahanan Rusia membantah menyerang kota-kota Ukraina.
Mereka mengatakan pihaknya menargetkan infrastruktur militer, pertahanan udara dan angkatan udara dengan "senjata presisi tinggi".
- Tank dan Pasukan Memasuki Ukraina
Tank dan tentara telah dikerahkan ke Ukraina di titik-titik di sepanjang perbatasan timur, selatan dan utara.
Dinas Penjaga Perbatasan Ukraina (DPSU) mengatakan, konvoi militer Rusia telah menyeberang dari Belarus ke wilayah utara Chernihiv Ukraina.
Serta dari Rusia ke wilayah Sumy, yang juga di utara.