Berita Sitaro
ASN Pemkab Sitaro Gelar Kerja Bakti Membersihkan Material Banjir Bandang
Hari kedua pasca banjir bandang dan tanah longsor, Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar kerja bakti pembersihan material
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Hari kedua pasca banjir bandang dan tanah longsor, Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar kerja bakti pembersihan material, Rabu (23/2/2022).
Kegiatan yang terpusat di rumah dinas bupati dan perumahan ASN di Kelurahan Paseng Kecamatan Siau Barat ini turut melibatkan kalangan TNI dan Polri.
Sebelum pelaksanaan kerja bakti dimulai, nampak para ASN menggikuti apel bersama di depan rumah dinas bupati dan dipimpin Asisten III Sekda, Denny Kondoj.
Seterusnya, para ASN disebar di berberapa titik kegiatan kerja bakti, yang meliputi area rumah jabatan bupati serta kompleks perumahan ASN.
"Hari ini kita mengagendakan seluruh ASN untuk melaksanakan kerja bakti pembersihan material banjir bandang. Dalam kegiatan ini, kita juga dibantu aparat dari TNI dan Polri," kata Sekretaris Daerah, Herry Bogar.
Dalam kerja bakti ini, pemerintah daerah juga menerjunkan sejumlah armada alat berat, mobil dump truck dan mobil pemadam kebakaran untuk membantu percepatan proses pembersihan material pasca bencana.
Adapun titik-titik pembersihan di mulai dari jalan raya depan perumahan ASN dan rumah jabatan bupati, akses jalan penghubung di kompleks perumahan serta rumah-rumah pegawai.
Sedangkan di rumah dinas bupati, pembersihan di mulai dari jalan masuk menuju rumah dinas hingga area parkir dan beberapa titik yang terdapat material banjir.
Sebelumnya, banjir bandang serta tanah longsor melanda beberapa wilayah di Kabupaten Kepulauan Sitaro pada Senin siang lalu.
Bencana alam ini dipicu cuaca ekstrem berupa angin kencang dan guyuran hujan lebat yang terjadi sejak Senin pagi.
Akibat banjir bandang dan tanah longsor ini, puluhan rumah dan beberapa sarana publik lainnya dilaporkan mengalami kerusakan sedang hingga berat.
Beruntung tak ada korban jiwa dan peristiwa ini, meski ratusan warga terpaksa harus dievakuasi di beberapa titik pengungsian yang disiapkan pemerintah daerah. (HER)
Baca juga: SOSOK Bambang Susantono, Calon Kuat Kepala Otorita IKN Pilihan Jokowi, S3 Perencanaan Infrastruktur
Baca juga: Pecah Rekor Lagi, Covid-19 Sulut 22 Februari 1.125 Kasus Baru, 6 Daerah Level 4
Baca juga: Aturan Baru Pemerintah, Kemenkes Sebut Exit Tes PCR Cukup Satu Kali Setelah Selesai Isolasi
