Proyek Pembangunan Kawasan Wisata Batuangus 369 di Bitung Prioritaskan Pekerja Lokal

TRIBUNMANADO.CO.ID, Bitung - Pembangunan kawasan wisata Batuangus 369 sudah dimulai. 

Batuangus 369 sendiri akan berdiri di dalam kawasan Taman Wisata Alam Batu Angus, Kelurahan Kasawari, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara. 

Menyusun konsep Torang Minahasa, Then And Now, Batuangus Bitung akan dijadikan destinasi wisata baik lokal maupun mancanegara

Kawasan ini mempromosikan keindahan alam dan budaya Minahasa. 

Adapun, luas lahan Batuangus 369 yakni 131.180 m2 (13 Ha). Adapun pembangunan  fisik hanya menggunakan 10 persen dari luas lahan tersebut. 

Muhammad Riyanto, Project Manager PT Taka Anugrah Perkasa menjelaskan, bahwa dalam proses pembangunan Batuangus 369 akan mempekerjakan masyarakat lokal. 

"Pastinya kami akan mengutamakan warga-warga sekitar, salah satunya yang ada di Kelurahan Kasawari," tutur Riyanto kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (22/02/2022). 

Menurutnya, hal ini sangat penting guna menjamin keberlangsungan hidup para warga yang berdekatan dengan lokasi pembangunan Batuangus 369.

"Supaya ada saling menguntungkan antara perusahan dengan warga. Kita juga sempat berdiskusi dengan masyarakat di sana terkait mekanisme kerja ke depan. Nantinya kami akan memberikan bimbingan serta pelatihan kepada mereka," tambah Riyanto. 

Riyanto menambahkan, dalam project ini perusahaan juga bekerja sama dengan anak-anak milenial yang mempunyai keterampilqn dalam membantu proses pengerjaan project ini. 

"Sebagian dari kami banyak anak muda, kerja mereka bagus, punya kemampuan-kemampuan tersendiri, ada yang dari arsitektur, sipil dan lain-lain. Rata-rata mereka itu fresh graduate, makanya punya semangat yang tinggi," ujar Riyanto.

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Bitung ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.  

Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.