Vaksin Booster
Aturan Baru Pemerintah, Vaksin Booster untuk Lansia Kini Bisa Dapat Setelah 3 Bulan Vaksinasi Primer
Terkait hal tersebut sebelumnya untuk dapat vaksinasi booster ini untuk pasien minimal sudah 6 bulan mendapat vaksin kedua.
"Mengingat faktor risikonya yang tinggi, kami mengimbau kepada masyarakat yang memang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi. Jangan menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga," pesannya.
Sebagai informasi, Indonesia menargetkan penerima vaksin Covid-19 sebanyak 208.265.720 orang.
Dilansir dari laman vaksin.kemkes.go.id, per tanggal 22 Februari 2022 pukul 12.00 WIB, dosis vaksin pertama telah diterima 189.885.858 orang.
Angka ini mencapai 91,17 persen dari target.
Sedangkan dosis lengkap atau dosis kedua sudah diterima 141.042.401 orang, dan telah mencapai 67,72 persen dari target.
Sementara vaksin dosis ketiga atau vaksin booster telah diterima 8.712.274 orang atau mencapai 4,18 persen.
Efek Samping 6 Vaksin Booster di Indonesia
1. CoronaVac atau Sinovac
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Sinovac antara lain nyeri di lokasi suntikan, dengan tingkat keparahan grade satu atau dua.
2. Pfizer
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Pfizer antara lain nyeri otot, demam, dan nyeri sendi.
3. AstraZeneca
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin AstraZeneca antara lain nyeri di lokasi suntikan, kemerahan, gatal, pembengkakan, kelelahan, sakit kepala, meriang, dan mual.
4. Moderna
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Moderna antara lain lemas, sakit kepala, menggigil, demam, dan mual.
