Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Pukul 04.30 WIB, 1 Penumpang Tewas, Sopir Kurang Hati-hati Tabrak Belakang Truk
Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Tlanakan, Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan pada Senin tadi dini hari.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Tlanakan, Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan pada Senin tadi dini hari.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bus dan truk.
Akibat kecelakaan tersebut seorang penumpang meninggal dunia.
Baca juga: KFC Indonesia dan Divers Clean Action Gelar Kegiatan Bersih-bersih Pantai dan Laut di 10 Provinsi
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Talaud Berikan Bantuan Ambulance Laut kepada Warga di Kepulauan
Baca juga: Lelaki Pengangguran di Manado Aniaya Pasangannya, Berawal dari Minta Dibelikan Motor
Foto : Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan, Ipda Bambang Budianto saat mengatur arus lalu lintas di Jalan Raya Tlanakan, tempat lokasi kecelakaan bus dan truk Fuso, Senin (21/2/2022). (Tribun Jatim Network/Kuswanto Ferdian)
Terjadi kecelakaan di Pamekasan, tepatnya di Jalan Raya Tlanakan, Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan, yang melibatkan bus dan truk Fuso, Senin (21/2/2022) pukul 04.30 WIB.
Dua kendaraan ini terlibat kecelakaan adu tabrak depan belakang.
Bus dengan nopol B 7438 KGA yang mengangkut empat penumpang ini dikemudikan Asep Andri Suparman (37) warga Dusun Bantargintung, Desa Karyamukti, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.
Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan, Ipda Bambang Budianto menjelaskan, kecelakaan terjadi akibat kurang hati-hatinya sopir bus yang melaju dari arah barat dan hendak ke timur Jalan Raya Tlanakan.
Saat memasuki pintu masuk gerbang Pamekasan, sopir bus tidak memperhatikan lalu lintas di depannya.
Sehingga langsung menabrak bagian belakang truk Fuso nopol M 8892 UG yang dikemudikan Abdul Rohman, warga Dusun Kwagen, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.
Foto : Bus yang menabrak belakang truk hingga tewaskan satu penumpang. (Istimewa)
"Tiga penumpang bus mengalami luka ringan, satu penumpang meninggal," kata Ipda Bambang Budianto kepada Tribun Jatim Network.
Pantauan di lokasi, truk Fuso yang ditabrak dari belakang oleh bus itu mengangkut semen.
Sebagian semen tampak hancur berserakan di Jalan Raya Tlanakan.
Kecelakaan tersebut sempat menimbulkan kemacetan, baik dari arah barat Jalan Raya Tlanakan dan arah sebaliknya.
Polisi memperkirakan, kerugian material yang dialami pengemudi bus sekitar Rp 50 juta.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com