Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Perintah Jaga PT Freeport dari KKB Papua: 'Jangan Main-main'

Jenderal Andika Perkasa meminta agar anak buahnya yang bertugas tidak main-main. Perintah penjagaan di kawasan PT Freeport.

Editor: Frandi Piring
Foto Nova Wahyudi
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Perintah penjagaan di kawasan PT Freeport. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Arahan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk keamanan di wilayah Papua.

Jenderal Andika Perkasa memberikan perintah terkait pengamanan PT Freeport Indonesia yang rawan diserang KKB Papua.

Mantan KSAD itu meminta agar anak buahnya yang bertugas tidak main-main.

Dilansir dari tayangan di channel youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jenderal Andika Perkasa mengevaluasi penempatan pos dalam rangka tugas pengamanan objek vital di Papua, salah satunya kawasan PT Freeport Indonesia.

"Saya ingin tahu dan mulai menginventarisir apa yang bisa saya bicarakan dengan PT Freeport misalnya," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dalam arahannya, Panglima TNI menegaskan pelaksanaan tugas prajurit di lapangan terutama di kawasan objek vital nasional harus lebih bagus dari hari-hari sebelumnya.

Tidak hanya itu, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) itu juga membahas atau mengevaluasi beberapa insiden yang kerap terjadi wilayah PT Freeport Indonesia.

Panglima menanyakan langsung lokasi yang sering atau kerap terjadi penembakan di mana saja.

Berdasarkan informasi dari bawahannya mengatakan kontak senjata kerap terjadi dan berulang di Pos 60 hingga Pos 64.

Dalam arahannya, mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu menegaskan setiap prajurit harus patuh pada tugas pokok berdasarkan peraturan perundang-undangan.

"Saya ingin semua jaga diri, jaga anak buah dan jangan main-main," tegas lulusan Akademi Militer 1987 tersebut.

Terakhir, Panglima TNI menegaskan akan memproses secara hukum setiap prajurit TNI yang terlibat atau terbukti melakukan pelanggaran hukum.

Terobosan Baru Jenderal Andika Perkasa

Di video lain, Jenderal Andika Perkasa tengah melakuan terobosan baru untuk para dokter di TNI.

Terobosan Jenderal Andika Perkasa ini akan bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Terobosan tersebut adalah mendorong dokter umum dari prajurit dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan TNI dapat mengikuti pendidikan dokter spesialis.

Hal itu disampaikan Jenderal Andika Perkasa saat menggelar rapat bersama Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen Budiman, Kapuskes TNI AD Mayjen Purwo Setyanto, Kepala Dinas Kesehatan TNI AL (Kadiskesal) Laksamana Pertama Agus Guntoro, dan Kepala Dinas Kesehatan TNI AU (Kadiskesau) Marsma Isdwiranto Istanto.

Panglima TNI menyampaikan hal ini untuk menindaklanjuti gagasan dari Unair yang menyatakan akan mempermudah pendidikan dokter spesialis untuk dokter umum dari prajurit dan ASN TNI.

"Saya ingin data tentang dokter spesialis yang ada di masing-masing angkatan. Karena apa?

Karena saya ingin melakukan terobosan," kata Andika dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa.

Jenderal Andika Perkasa menyebutkan, gagasan Universitas Airlangga tersebut tak lepas karena kurangnya jumlah dokter spesialis yang ada di Indonesia.

Untuk itu, pihaknya mendorong agar prajurit TNI dan ASN mengikuti pendidikan dokter spesialis yang disediakan Universitas Airlangga.

"Oleh karena itu, mumpung ada ide kreatif dari Universitas Airlangga untuk menambah mempercepat pendidikan dokter spesialis," katanya.

Jenderal Andika Perkasa pun meminta jajarannya untuk mendata rumah sakit TNI untuk dijadikan sebagai tempat praktik.

"Pendidikan itu kan di Unair tapi praktiknya nanti akan dititipkan di rumah sakit kita," imbuh dia.

Jenderal Andika Perkasa Beri Peringatan Soal Dana Prajurit

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mendadak memberi peringatan terkait dana untuk para prajurit TNI yang menjalani latihan Pratugas di Papua.

Jenderal Andika Perkasa minta supaya dana tersebut tak 'mampir' kemana-mana dan ditransfer langsung ke rekening prajurit.

Hal ini diungkapkan Jenderal Andika Perkasa saat melakukan rapat mengenai Rencana Materi Latihan Pratugas Satuan Tugas (Satgas) Komando Distrik Militer TNI AD, Satgas Pangkalan Angkatan Laut, Satgas Pangkalan Angkatan Udara, dan Satgas Pengamanan Perbatasan Statis di Wilayah Papua serta Papua Barat. TA 2022.

Melansir dari tayangan di channel youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Panglima TNI menegaskan kepada jajarannya terkait pentingnya latihan pratugas yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat di Papua dan Papua Barat.

"Latihan pratugas Satgas Kodim, Lanal, Lanud dan Satgas Pamtas Statis di wilayah Papua ini cukup penting," kata Jenderal Andika Perkasa.

Latihan Pratugas tersebut direncanakan berlangsung selama 12 hari dengan beberapa materi inti dasar hingga materi yang difokuskan untuk ketiga satgas angkatan.

Materi tersebut yakni terkait pembinaan teritorial TNI AD, pembinaan potensi maritim TNI AL dan pembinaan potensi Dirgantara TNI AU.

"Jadi, dalam latihan Pratugas itu langsung di titik tujuannya.

Begitu sudah pratugas tidak boleh lagi sama-sama," ujar mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Jenderal Andika Perkasa juga memberikan penambahan terkait materi yang akan dilatihkan,

diantaranya terus mengubah kegiatan melakukan rutinitas secara berkala, serta cara beraktifitas di tengah bertugas.

Di akhir rapat, Jenderal Andika Perkasa mendadak memberi peringatan terkait mekanisme pendistribusian daya biaya latihan untuk perorangan.

Ia meminta supaya nantinya semua dana akan di transfer langsung kepada rekening bank gaji Prajurit Satgas TNI yang bertugas, oleh Pusat Keuangan TNI.

"Tentang uang tadi, saya ingin seperti saat menggelar operasi PPKM dan vaksinasi.

Ini tidak mampir kemanapun juga." tugas Jenderal Andika Perkasa.

Panglima TNI juga memperingatkan untuk tidak ada iuran lagi.

"Dan jangan ada lagi iuran. Benar-benar tertib dan akuntabel." pungkas Jenderal Andika Perkasa.

(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved