Virus Corona
Tanda-tanda Gejala Omicron Bagi Orang yang Sudah Divaksin Booster
Seperti yang diketahui saat ini Indonesia tengah dilanda Covid-19 varian omicron.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui saat ini Indonesia tengah dilanda Covid-19 varian omicron.
Hingga pemerintah tengah memberikan aturan-aturan baru untuk mencegah penyebaran.
Terkait hal tersebut berikut ini ciri-ciri gejala omicron untuk orang yang sudah divaksin.
Baca juga: Chord Ajarkan Aku - Kunci Gitar dan Lirik Lagu Arvian Dwi
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu 16 Februari 2022, Taurus Hadapi Titik Balik, Libra Beri Perhatian Ekstra
Baca juga: Bacaan Alkitab Iblis dihukum Wahyu 20:7-15: Dia Dilemparkan ke Dalam Lautan Api
Saat ini, Indonesia tengah menghadapi gelombang ketiga Covid-19.
Gelombang ketiga Covid-19 ini akibat varian baru dari virus tersebut, yaitu Omicron.
Perlu diketahui, gejala Omicron dengan Delta terdapat perbedaannya.
Jika varian Delta memiliki keparahan yang tinggi, Omicron hanya memiliki gejala ringan, bahkan lebih seperti flu biasa.
Lalu, bagaimana ciri-ciri gejala Omicron bagi orang yang sudah divaksin lengkap?
Dikutip dari Kompas.tv, menurut Ahli Epidemiologi AS, Profesor Timothy David Spector, orang yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dua kali lebih rendah resikonya tertular varian Omicron.
Namun, bukan berarti sudah kebal terhadap varian Omicron.
Profesor Timothy menyebut gejalanya akan lebih ringan dibanding mereka yang belum vaksin sama sekali.
Gejala Omicron orang yang divaksinasi lengkap secara umum sama seperti sakit tenggorokan, sakit kepala, dan bahkan diare.
"Gejala seperti flu termasuk pilek, sakit tenggorokan dan bersin terus-menerus menjadi lebih umum, bersama dengan sakit kepala dan batuk, terutama pada orang yang telah divaksinasi," ujar Prof Timothy.
"Ini menyebabkan gejala yang lebih mirip pilek biasa, terutama pada orang yang telah divaksinasi, dan lebih sedikit gejala sistemik umum, seperti mual, nyeri otot, diare, dan ruam kulit," ujarnya.
Menurut Prof Timothy, gejala Omicron ini juga ditemukan pada pasien yang sebelumnya sudah disuntik booster.