Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Activity

Soal Polemik RS Bethesda, Begini Penilaian Staf Khusus Gubernur Sulut Tommy Sampelan

Masalah RS GMIM Bethesda Tomohon terus menjadi sorotan belakangan ini, menyusul aksi protes para karyawan RS GMIM Bethesda terkait keputusan yayasan

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Chintya Rantung
Dokumentasi Tribun Manado
Tommy Sampelan dalam acara talk show Tribun Baku Dapa 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Masalah RS GMIM Bethesda Tomohon terus menjadi sorotan belakangan ini.

Ini menyusul aksi protes para karyawan RS GMIM Bethesda Tomohon terkait sejumlah keputusan Yayasan GMIM Medika.

Mulai dari pergantian jajaran Direksi secara tiba-tiba, setoran ke Yayasan hingga masalah gaji.

Bahkan berujung pada aksi demo karyawan RS Bethesda Tomohon bersama Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI).

Dalam Talk Show Tribun Baku Dapa, Selasa (8/2/2022), dengan tema Dibalik Tuntutan Karyawan RS GMIM Bethesda, menghadirkan narasumber Staf Khusus Gubernur Sulut Tommy Sampelan Bidang Perburuhan.

Serta Ketua Korwil K SBSI Sulut, Lucky Sanger yang sayangnya tak bisa hadir karena masih ada halangan.

Dengan dipandu host Aswin Lumintang, Tommy Sampelan menyampaikan pendapatnya terkait masalah RS Bethesda.

Dia menilai pergantian Direksi menjadi awal pemicu polemik.

Namun pergantian Direksi ini kalau dilihat dari sisi normatif itu kewenangan Yayasan Medika. Disamping itu, dilihat dari Undang-undang Yayasan Medika bahwa ada pembina, pengurus dan pengawas,

"Nah ketika ada pergantian dengan berbagai pertimbangan tentu ada yang suka atau tidak suka. Itu biasa," katanya.

Namun bagi Tommy Sampelan, melihat bahwa ketika terjadi pergantian muncul simpati dari karyawan-karyawan.

Mereka menyampaikan pendapat baik medsos hingga media cetak, bahwa mereka tak suka ada pengantian direksi.

"Itu wajar-wajar saja tapi pergantian direksi ini adalah kewenangan dari yayasan yang representasi sebagai pemilik. Karyawan jangan masuk terlalu jauh disitu," sebutnya.

"Kita bisa suka dengan pimpinan sebelumnya. Tapi jangan kita memicu atau mengkordinir untuk adanya penolakan. Karena kembali lagi ini sudah dilakukan secar normatif," tambah Tommy Sampelan.

Selain itu, dia melihat ada pertimbmgan khusus dan alasan kenapa diganti.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved