Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Seorang Ibu Guru Tewas di Tangan Mantan Suaminya karena Cemburu, Anak Minta Ayahnya Dihukum Mati

Sebelumnya diketahui terjadi pembunuhan yang korbannya adalah seorang guru. Diketahui pelaku pembunuh ternyata adalah mantan suami korban.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Seorang guru tewas di tangan mantan suami korban, pelaku diminta hukum mati 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui terjadi pembunuhan yang korbannya adalah seorang guru.

Diketahui pelaku pembunuh ternyata adalah mantan suami korban.

Terkait hal tersebut anak dari kedua pasangan tersebut meminta untuk menghukum mati Ayahnya.

Baca juga: Sosok Indra Kenz, Crazy Rich Medan yang Dituding Kaya Hasil Menipu, Soal Binomo Judi Bukan Trading

Baca juga: 309 Siswa Gelombang 1 Tahun 2022 Resmi Mengikuti Diktukba, Kapolda Sulut Ingatkan Tetap Taat Prokes

Baca juga: Kapolres Kepulauan Talaud dan Personil Ikut Vaksinasi Booster 

Kristiani Nur Cahyo berharap ayahnya, Nono dihukum mati. Nono diketahui membunuh mantan istrinya atau ibu Kristiani dengan cara menikamnya.

Peristiwa tersebut terjadi di di SDN 032 Tilil, Sadangserang, Kota Bandung, Jawa Barat. Korban bernama Aty Rohaeni (49), seorang guru SD.

Aty mengembuskan napas terakhir di lokasi kejadian, Senin (7/2/2022) pagi.

Aty meninggalkan dua orang anak lelaki dan satu cucu.

Rasa duka mendalam masih terasa di lingkungan kediaman duka.

Kris menceritakan seperti apa sosok ayahnya.

Ia menuturkan sosok ayahnya yang merupakan pelaku dari pembunuhan ini, Nono, memang memiliki tempramen tinggi.

"Ayah memang tempramen orangnya. Suka emosian. Tapi, apa yang dia lakukan kemarin itu saya pikir sudah melebihi batas kewajaran," katanya.

Dia berharap polisi dapat memberikan hukuman setimpal kepada pelaku meskipun pelaku adalah ayah kandungnya.

"Sebagai anak pertama, saya mengikhlaskan kepergian ibu. Tapi, tetap namanya hukum harus tetap berjalan dan pelaku harus diadili seadil-adilnya. Saya juga ingin ayah jera dan merasa menyesal seumur hidup kalau bisa hukuman mati karena ini sudah tindakan berencana dengan membawa pisau dari rumahnya," ucapnya.

"Saya merasa ibu itu bukan hanya sosok ibu, tapi merasa sekaligus ayah buat kami, karena ibu ini yang membesarkan saya dan adik saya hingga membiayakan saya sampai ke jenjang kuliah dan lulus," ujarnya, Selasa (8/2/2022).

Ada keinginan dari almarhumah, kata Kris yang ingin sekali terealisasi, yakni menikahkan segera adiknya atau anak bungsu dari Aty Rohaeni, yaitu Restu (22).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved