Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Semua Orang Harus Tahu, Ini Perbedaan Gejala Varian Omicron dengan Flu Biasa, Cenderung Serupa

Covid-19 dan flu sama-sama menimbulkan gejala pilek, batuk, demam, nyeri otot, muntah, mudah lelah, hingga diare.

Kompas.com
Ilustrasi sakit kepala. Semua Orang Harus Tahu, Ini Perbedaan Gejala Varian Omicron dengan Flu Biasa, Cenderung Serupa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini beberapa perbedaan gejala varian Omicron dengan flu biasa.

Bahkan gejala varian Omicron disebut-sebut cenderung serupa dengan flu biasa.

Covid-19 dan flu sama-sama menimbulkan gejala pilek, batuk, demam, nyeri otot, muntah, mudah lelah, hingga diare.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, pakar epidemiologi di AS, Abdul El-Sayed, mengatakan gejala Omicron dan flu memiliki perbedaan yang sangat tipis, bahkan cenderung serupa.

Baca juga: Seorang Nenek Berusia 103 Tahun Meninggal Usai Terima Vaksin Covid-19, Keliru Diberi Dosis Keempat

Bedanya, seseorang yang terkena virus corona biasanya akan merasakan gejala sakit kepala dan batuk kering.

Tipisnya perbedaan gejala Omicron dan flu, El-Sayed memberikan tips untuk mengetahui risiko terpapar Covid-19 varian Omicron.

"Coba mulai mempertimbangkan juga apakah ada kemungkinan kontak erat dengan penderita Covid-19," katanya, seperti diberitakan CNN.

Jika berkontak erat dengan penderita Covid-19, segera lakukan isolasi mandiri dan tes Covid-19 agar dapat menentukan penanganannya.

Sementara itu, dikutip dari laman Kemenkes, varian Omicron memicu gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan demam dengan tingkat penularan yang cepat.

Selain itu, varian Omicron memiliki tingkat perawatan di rumah sakit lebih rendah, begitupun tingkat keparahannya juga lebih rendah.

Sehingga pasien yang masuk ke rumah sakit lebih sedikit daripada pasien yang melaksanakan isolasi mandiri (isoman).

Strategi pemerintah dalam menghadapi gelombang Omicron ini sedikit berbeda dengan menghadapi gelombang Delta.

Gelombang Delta memiliki tingkat keparahan tinggi, sehingga pemerintah harus mempersiapkan rumah sakit dengan banyak tempat tidur.

Sedangkan Omicron ini yang tinggi adalah penularannya, tetapi keparahannya rendah.

Dikutip dari Kompas.com, berikut perbedaan gejala Omicron dan flu biasa:

Gejala varian Omicron Gejala paling umum yang ditemukan pada pasien penderita varian Omicron, di antaranya yakni:

  • Batuk kering
  • Hidung tersumbat
  • Demam
  • Nyeri tenggorokan
  • Tenggorokan gatal
  • Jarang terjadi anosmia (hilangnya fungsi indra penciuman)
  • Jarang sesak napas

Gejala flu biasa

Sementara itu, gejala flu biasa sedikit berbeda dengan gejala pasien penderita varian Omicron.

Dilansir dari WHO, gejala flu sebagai berikut:

  • Demam
  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot dan sendi
  • Merasa tidak enak badan
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek

Gejala Covid-19 varian Delta

Perbedaan yang cukup mencolok antara gejala varian Omicron dengan varian Delta adalah pasien Omicron lebih kecil kemungkinan untuk menyebabkan anosmia atau hilangnya kemampuan mencium bau dan mengecap rasa.

Dua gejala ini banyak ditemukan pada pasien Covid-19 varian sebelum Omicron, tak terkecuali Delta.

Berikut ini gejala Covid-19 varian delta yang sering dialami penderitanya:

  • Demam dan menggigil kedinginan
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Kelelahan
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Anosmia atau hidung tidak bisa mencium bau
  • Lidah tidak peka rasa
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung tersumbat atau pilek
  • Mual atau muntah
  • Diare

1. Nyeri tenggorokan dan gatal

Jika salah satu gejala yang dirasakan adalah nyeri tenggorokan dan gatal sebaiknya Anda melakukan pengecekan.

Pasalnya, nyeri tenggorokan dan gatal jarang dijumpai pada gejala flu biasa.

Sebaliknya, gejala ini ditemukan pada pasien terinfeksi varian Omicron.

2. Batuk kering

Penderita flu jarang bergejala batuk.

Sementara pada penderita virus corona varian sebelumnya, batuk kering menjadi salah satu indikasinya.

3. Kehilangan indera penciuman dan sesak napas atau napas pendek

Meskipun kedua gejala ini jarang ditemui pada pasien Omicron, namun jika Anda merasakannya besar kemungkinan Anda terinfeksi virus Covid-19 varian sebelumnya.

Menurut dokter spesialis paru Prof Reviono, salah satu ciri utama yang paling mencolok dari beda gejala Omicron dan flu biasa adalah rasa nyeri dan gatal di tenggorokan.

“Bedanya gejala Omicron itu ada nyeri tenggorokan dan gatal di tenggorokan. Kalau flu biasa jarang seperti itu,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/2/2022) malam.

Meski pasien Omicron jarang mengalami sesak napas, Reviono menuturkan, pasien Omicron dengan gejala berat dan memiliki komorbid (penyakit penyerta), memiliki peluang sesak napas yang lebih besar ketimbang pasien Omicron biasa.

“Komorbid itu kekebalan tubuhnya lemah sehingga tidak cuma batuk atau pilek saja. Tapi berpeluang besar terjadi sesak napas. Sebaliknya, jika kekebalan tubuhnya bagus, gejalanya ringan hampir menyerupai flu biasa,” kata Reviono.

Sedangkan dibandingkan gejala Covid-19 varian lainnya, pasien Omicron jarang mengalami gejala hilangnya fungsi indra penciuman dan perasa. Dua gejala ini banyak ditemukan pada pasien Covid-19 varian selain Omicron.

Cara Pencegahan

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin meminta kepada masyarakat untuk selalu tetap waspada dan hati-hati terhadap penyebaran varian Omicron.

Ia menyampaikan, dalam pencegahan penularan varian Omicron, masyarakat harus tetap memakai masker dan hindari kerumunan.

Hal tersebut dikarenakan varian Omicron lebih cepat menular dibandingkan dengan varian lainnya.

Menkes Budi menambahkan, diusahakan masyarakat untuk bekerja di rumah.

Kalau pun ada masyarakat yang tertular, kata Budi, tidak perlu panik dan segera lakukan isoman secara disiplin.

"Yang perlu ke rumah sakit kalau ada Lansia atau komorbid nya banyak, itu ke rumah sakit. Dan cepat-cepatlah divaksin untuk memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi varian baru," kata Budi, dikutip dari laman Kemenkes.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perbedaan Gejala Varian Omicron dengan Flu Biasa, Cenderung Serupa, Ini Pencegahannya!

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved