Sosok Tokoh
Sosok Pria Mengaku Anggota TNI AU Ditangkap Polresta Manado, Punya Senjata Api Ilegal
Rabu (2/2/2022) sekitar pukul 19.30 Wita bertempat di perum Handayani Tikala Kota Manado, telah terjadi penembakan ke udara.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Rabu (2/2/2022) sekitar pukul 19.30 Wita bertempat di perum Handayani Tikala Kota Manado, telah terjadi penembakan ke udara.
Kepada Tribunmanado.co.id, Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim yang disampaikan Kanit Buser Polresta Manado IPDA Heraldy Yudhantara menyampaikan hal tersebut.
Menurut Kanit Resmob, setelah mendapat laporan adanya penembakan ke udara dilakukan penyelidikan dan didapati adanya kepemilikan senjata api ilegal.
"Pelaku penembakan ke udara ketika diamankan mengaku sebagai anggota Paskhas TNI AU," kata Heraldy, Jumat (4/2/2022).
Lanjutnya, pelaku penembakan ke udara bernama Budi Arief (46) warga Husen Sastranegara Kota Bandung.
Heraldy menceritakan awal mula kronologi hingga penangkapan pelaku penembakan di udara menggunakan senjata api ilegal.
"Menurut keterangan budi, awalnya sewaktu bersama keluarga mendatangi acara dari kerabat istrinya, yang bertempat di perum Handayani.
Pada saat di tempat acara tersebut mendengar ada keributan, sehingga Budi keluar dengan maksud melihat anaknya yangg sedang di luar," ucap Heraldy.
Kemudian disampaikan Heraldy, pada saat menjemput anaknya yang diluar Budi melihat beberapa orang sedang saling kejar-kejaran, sambil berteriak.
Dengan begitu, Budi langsung mengeluarkan senjata api dari pinggangnya dan menembakan ke arah atas beberapa kali.
"Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, anggota Polsek Tikala mendatangi TKP dan mengamankan Budi, Burham dan ibu Paula.
Setelah dimintai keterangan terkait kejadian penembakan ke udara, Budi mengaku bahwa dirinya adalah anggota PASKHAS TNI AU yang sedang cuti," ungkap Heraldy sesuai pengakuan Budi.
Kemudian disampaikan Kanit, setelah mengetahui bahwa Budi mengaku anggota, maka anggota Polsek berkoordinasi dengan anggota Resmob Polresta Manado, POM TNI AU dan Intel TNI AU.
"Setelah di introgasi oleh pihak POM TNI AU dan Intel TNI AU, di dapati bahwa Budi bukan anggota TNI AU, tapi warga kehormatan dari TNI AU sesuai hasil pengakuan Budi Arief," ungkap lagi Heraldy.
Heraldy juga sampaikan, menurut pengakuan Budi, barang bukti berupa 1 buah senjata api jenis FN Carl Walther buatan Jerman dengan 4 butir peluru karet 9 mm, didapatkan dari lelaki Imam Syarin, di Bandung Jawa Barat serta kelengkapan surat di palsukan oleh Budi.
"Kini Budi bersama barang bukti sudah di Mako Polresta Manado," pungkasnya.(fis)
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km².
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.
Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
Baca juga: Ibu Korban Lapor Suaminya yang Rudapaksa Siswi SD, Dirantai, Dianiaya, Kini Sedang Hamil
Baca juga: Covid-19 di Sulut Melonjak, Bertambah 59 Kasus dalam Sehari
Baca juga: Soal Pamflet TNI/Polri Bakal Lakukan Razia Masker, Ini Fakta Sebenarnya