Pilsang di Dumoga Kacau
Polisi Pastikan Tak Ada Warga yang Ditahan Pasca Ricuh di Dumoga
Pasca Ricuh yang terjadi di Desa Mogoyunggung, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolmong.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pasca Ricuh yang terjadi di Desa Mogoyunggung, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolmong.
Pihak kepolisian menegaskan tak ada warga yang ditahan pada saat ricuh tersebut.
Hal ini dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Batara Indra.
Batara Indra mengatakan jika pihaknya hanya memberikan edukasi dan himbauan kepada warga yang terlibat tarkam.
"Tidak ada yang ditahan, kami hanya memberikan teguran kepada masyarakat yang terlibat ricuh kemarin," ujarnya via telepon, Jumat (4/2/2022).
Mantan Kapolsek Pineleng inipun mengatakan jika saat ini situasi sudah kembali kondusif.
Pihaknya juga berjaga hingga malam hari di desa Mogoyunggung.
"Tadi malam kita sampai larut disana untuk memastikan jika semuanya lancar terkendali," ungkapnya.
"Kami harap setelah Pilsang selesai, tak ada lagi ricuh-ricuh seperti ini. Mari kita jaga sama-sama kondusifitas dengan merawat kerukunan," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Perhitungan suara pada pemilihan Sangadi (Kepala Desa) di Desa Mogoyunggung, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolmong, ricuh.
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, ricuh terjadi karena ada dua pendukung calon Sangadi yang saling bentrok.
Camat Dumoga Timur J. Tumalun, saat dihubungi membenarkan ricuh tersebut.
Menurutnya, saat ini dirinya bersama Kapolres Bolmong AKBP Nova Surentu sudah berada di lokasi.
"Iya benar tadi ricuh, saya dan Kapolres sudah ada di lokasi," ungkapnya.
Dirinya pun membenarkan kalau ada korban yang mengalami luka-luka pada saat ricuh tersebut.