Sosok Tokoh
Sosok Tiga Generasi Pemotong Kue Tamo Curi Perhatian Saat Upacara Adat Tulude di Kota Bitung
Untaian bahasa sastra Sangihe, keluar dari mulut tiga orang pemotong Kue Tamo dalam upacara Adat Tulude Pemerintah Kota Bitung.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Chintya Rantung
Sementara itu menurut Afni Salauhiang pemotong tamu berusia pemuda ini, merasa bersyukur atas kebaikan Tuhan Yesus memberinya kemampuan, hikmat dan keberanian luar biasa sehingga bisa menunaikan tugas dengan baik.
“Saya juga sangat bangga, karena ada tiga generasi yang boleh tampil bersamaan memotong tamo di upacara adat Tulude,” kata Afni Salauhiang.
Sebelum menunaikan tugas, tiga genarasi pemotong Kue Tamo, saling memberi masukan dan saling mengingatkan satu dengan lainnya.
Meski berjarak usia, namun komunikasi dan koordinasi satu dengan yang lainnya menjadi cair ketika di diskusikan sesekali dengan memakai bahasa.
Hingga saat ini, dara yang hobi travelling ke pantai ini, sudah banyak melakukan pemotongan kue adat Tamo.
“Potong Kue Tamo bukan cuma di acara Tulude, di acara nikah juga kerap potong Kue Tamo,” tandasnya.
Tak hanya tiga generasi pemotong keu Tamo yang menyita perhatian public, pelaksanaan upacara adat Tulude pemkot Bitung juga dikemas dalam tiga bahasa.
Inggris, Indonesia dan Sangihe. Dipandu oleh Kapita’n Bisara atau pembawa acara dalam tiga bahasa, yakni Sangihe, Indonesia dan Inggris.
Kapita’n Bisara bahasa Sangihe Sophia Bangu, bahasa Indonesia Pdt Selvi Bulamey Salindeho dan bahasa Inggris Stenly Alelo.(christianwayongkere)
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Bitung ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki Gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.
Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km⊃2; dan sebaran penduduk 730 jiwa/km⊃2;.