Virus Corona
Gejala pada Pasien Omicron Hampir Sama dengan Flu
Info terbaru terkait virus corona omicron. Inilah gejala Omicron yang paling khas dirasakan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Info terbaru terkait virus corona omicron.
Inilah gejala Omicron yang paling khas dirasakan.
Disampaikan Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Erlina Burhan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Selasa 1 Februari 2022, Info BMKG Sejumlah Daerah Patut Waspada Hujan Petir
Baca juga: Gempa Terkini Pukul 07.37 Selasa 1 Februari 2022, Guncangan Kekuatan Magnitudo 3,3 SR
Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Akan Terjadi Selasa 1 Februari 2022, BMKG: 22 Daerah Patut Waspada

Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron. (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)
Gejala pada pasien Omicron hampir sama dengan flu.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Erlina Burhan.
Dokter paru di RSUP Persahabatan ini membeberkan gejala khas pada pasien Omicron adalah nyeri atau gatal pada tenggorokan.
Setelah mengalami nyeri tenggorokan, maka akan menjadi batuk kering disertai dengan hidung tersumbat atau pilek.
"Memang gejalanya mirip flu dan khas kalau flu itu jarang sakit tenggorokan, nyeri tenggorokan," kata Erlina dalam diskusi bersama MNC Trijaya, Sabtu (29/1/2022).
"Kalau pada Covid-19 sampai 60 persen rata-rata itu berhubungan dengan saluran napas mulai dari gatal tenggorokan sampai nyeri," ungkap Erlina.
Gejala-gejala itu juga ditambah dengan nyeri kepala dan rasa badan yang lemas.
"Jadi memang mirip influenza dengan ada juga tambahannya nyeri kepala dan badannya lemas," kata dia.
Erlina mengatakan, banyak dari pasiennya yang terkena Omicron dan mengalami hidung meler dan tersumbat disertai batuk.
Adapun batuk yang dirasakan kebanyakan adalah batuk kering.
"Mulai dari gatal tenggorokan sampai nyeri, kemudian biasanya menjadi batuk. Biasanya batuknya kering, kemudian disertai hidung tersumbat."
"Di hidung ada beberapa, ada yang merasa hidung tersumbat, ada yang merasa pilek," terangnya.
Ia mengimbau, jika masyarakat merasakan seperti gejala tersebut maka lebih baik segera memeriksakan diri.
Pihaknya meminta agar masyarakat yidak menganggap enteng flu yang dirasakan, terutama pada lansia dan orang dengan komorbid, mengingat Omicron saat ini tengah marak.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan, Omicron memicu gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan demam dengan tingkat penularan yang cepat.
Sebagian besar kasus Omicron adalah OTG atau asimtomatik atau gejala sakitnya ringan.
"Jadi hanya gejala pilek, batuk, atau demam yang sebenarnya bisa sembuh tanpa perlu dibawa ke rumah sakit,” ucap Menkes Budi dalam konferensi secara virtual, Kamis (27/1/2022).
Meski begitu, ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati serta selalu menggunakan masker dan hindari kerumunan karena penularan akan semakin tinggi.
“Yang perlu ke rumah sakit kalau ada Lansia atau komorbid nya banyak, itu ke rumah sakit. Dan cepat-cepatlah divaksin untuk memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi varian baru,” tuturnya.
(Tribunnews.com/Tio)
Telah tayang di: