Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Alami Batuk dan Flu Biasa? Segera Lakukan Pencegahan, Berikut Ciri-ciri Gejala Varian Omicron

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat mengetahui ciri-ciri virus Corona varian Omicron agar bisa melakukan pencegahan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Alami Batuk dan Flu Biasa? Segera Lakukan Pencegahan, Berikut Ciri-ciri Gejala Varian Omicron 

Dari jumlah itu yang sudah sembuh atau selesai dirawat berjumlah 765 orang.

Ada sebanyak 854 pasien dengan rincian pasien asimtomatik 461, gejala jaringan 334 pasien, dan gejala sedang dan berat 59 pasien.

"Sebenarnya yang perlu masuk rumah sakit adalah pasien yang 59 itu. Yang perlu dirawat hanya kalau dia perlu di treatment oksigen," ucap Menkes Budi.

Menkes menambahkan, pasien Lansia atau komorbidnya banyak yang perlu penanganan rumah sakit.

"Yang perlu ke rumah sakit kalau ada Lansia atau komorbid nya banyak, itu ke rumah sakit. Dan cepat-cepatlah divaksin untuk memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi varian baru," tuturnya.

Ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati.

Yang paling penting selalu pakai masker, hindari kerumunan karena penularan akan semakin tinggi.

Kalau bisa kerja di rumah, di rumah saja, tidak usah pergi kemana-mana karena risiko tertularnya sedang tinggi.

"Tapi kalau pun tertular tidak usah panik yang penting disiplin isolasi sendiri dan minum vitamin, jika ada gejala ringan minum obat" ujar Menkes.

Epidemiologi Anjurkan Isoman dengan Pengawasan

Pakar Epidemiologi Griffith University, Dicky Budiman Indonesia memprediksi gelombang ketiga akan terjadi pada pertengahan Februari mendatang.

Pulau Jawa Bali akan menjadi daerah yang terdampak lebih dahulu.

Dicky pun memprediksi bisa terjadi kasus harian hingga 500 ribu. 

"Dan kalau bicara angka ya prediksi sama sepeti Delta 500 ribu perhari pada puncaknya. Pada laporan tidak terjadi. Tapi bukan tidak terjadi di masyarakat. Kita tidak akan menemukan termasuk omicorn 500 sampai sejuta," papar Dicky.

Bukan karena tidak ada, melainkan Indonesia masih memiliki keterbatasan dalam deteksi dini yaitu testing, tracing dan treatment.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved