Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Papua: Kami Diserang KKB Tanpa Provokasi

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berikan penjelasan soal serangan KKB Papua di Gome-Puncak Jaya, Papua yang tewaskan 3 Prajurit TNI.

Editor: Frandi Piring
TribunPapuaBarat.com/Marselinus Labu Lela
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat berada di Timika. Berikan penjelasan soal serangan KKB Papua di Gome-Puncak Jaya, Papua yang tewaskan 3 Prajurit TNI. 

"Pas mau takzil selalu bilang ke mamahnya, Mah, ini punya ini. Mau dibikinkan kolak atau apa, dia selalu nanya," ucapnya.

Ya, kabar duka menyelimuti keluarga Serda Rizal yang gugur ditembak anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Ayah Serda Rizal Aca Suhendar (52) mengaku masih tak percaya akan kabar itu.

"Namun, saya tak begitu percaya, tapi saat menerima telepon dari TNI, baru saya percaya," kata Aca, saat ditemui di rumahnya di Kampung Bojong Suren Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Kamis (27/1/2022).

Aca lalu menceritakan, Serda Rizal berangkat ke Papua pada Agustus tahun 2021.

Lalu, katanya, anaknya itu rencananya akan pulang pada bulan Mei esok.

Namun tak disangka, anaknya harus gugur dalam tugas.

"Tentu kami sangat kehilangan, dia anak yang baik. Tapi mau bagaimana lagi, ini sudah kejadian," kata Aca, sambil meneteskan air matanya.

"Kami sangat kehilangan, namun kami sudah menerimanya, ikhlas dan bangga anak saya gugur dalam menjalankan tugas negara, semoga sahid," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, penyerangan terjadi saat jam pergantian petugsa jaga pos.

Serangan itu membuat dua prajurit tertembak, yakni Serda Rizal dan Pratu Baraza.

Lalu saat proses evakuasi kedua korban, KKB kembali menyerang dan melukai Pratu Rahman dan Pratu Saeful.

"Akibat penyerangan kembali ke Pos TNI, dua personel atas nama Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.

Setibanya di Puskesmas Ilaga, korban Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas," tuturnya. (TribunJabar.id)

Baca juga: Jejak Aksi Teror KKB Numbuk Telenggen di Papua, Dulu Pernah Digerebek, Kini Serang Pos TNI di Gome

Baca juga: Numbuk Telenggen, Pimpinan KKB Papua yang Tembak 3 Prajurit TNI di Gome, Berstatus Buron Aparat

Baca juga: Prajurit TNI Ditembak KKB, Jenderal Andika Perkasa Beri Pesan Tegas: Pelaku Harus Membayarnya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 3 Prajurit Gugur di Puncak Papua, Panglima TNI: Tidak Ada Provokasi, Justru Kami yang Diserang, https://papua.tribunnews.com/2022/01/28/3-prajurit-gugur-di-puncak-papua-panglima-tni-tidak-ada-provokasi-justru-kami-yang-diserang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved