Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Prajurit TNI Ditembak KKB, Jenderal Andika Perkasa Beri Pesan Tegas: Pelaku Harus Membayarnya

Seperti yang diketahui sampai saat ini KKB di Papua masih terus beraksi. Terkait hal tersebut diketahui seorang prajurit tewas ditembak KKB.

Editor: Glendi Manengal
Kontan.co.id
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui sampai saat ini KKB di Papua masih terus beraksi.

Terkait hal tersebut diketahui seorang prajurit tewas ditembak KKB.

Hingga panglima TNI memberikan pesan tegas kepada pelaku.

Baca juga: BREAKING NEWS Omicron Masuk Sulut, 4 Pelaku Perjalanan Luar Negeri pada Akhir Tahun

Baca juga: Dihancurkan Australia 0-4, Kejayaan Vietnam Ambruk dalam Satu Bulan, Akhir Era Park Hang-seo?

Baca juga: Ingat Happy Salma? Putuskan Berhenti Jadi Artis dan Nikahi Bangsawan, Kabarnya Kini Terungkap

Tiga jenazah prajurit Yonif Raider 408/SBH yang gugur tertembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, diterbangkan ke kampung halamannya.

Pelepasan jenazah dipimpin Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, di Aula Yonif 754/ENK di Jalan Trans Nabire, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Jumat (28/1/2022).

Upacara pelepasan jenazah ini dilakukan sebelum ketiga jenazah diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Dandim 1710/Mimika bersama peserta upacara yang hadir melakukan penghormatan terakhir kepada ketiga jenazah.

Selanjutnya jenazah diusung dan diantar ke bandara Mozes Kilangin menggunakan mobil jenazah.

Ketiga prajurit itu antara lain, Serda M Rizal Maulana Arifin diterbangkan ke Bandung pada pukul 08.18 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6186.

Sedangkan Pratu Tuppal Halomoan Baraza diterbangkan ke Jambi pada pukul 12.11 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6187.

Pratu Pratu Rahman Tomilawa diterbangkan ke Maluku Tengah pada pukul 16.10 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6261.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan pihaknya akan terus mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak yang berujung gugurnya tiga prajurit.

"Kami sudah memiliki beberapa nama berdasarkan informasi dan intelejen. Nama-nama itu akan terus dikejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya kepada wartawan termasuk Tribun-Papua.com di Timika, 28/1/2022).

Kedatangan sang jenderal ke Timika untuk melihat secara langsung tiga anggotanya yang gugur pasca-kontak tembak dengan KKB pimpinan Numbuk Telenggen di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.

"Siapa pun oknum masyarakat yang melakukan cara bertentangan dengan hukum di Republik Indonesia maka mereka juga yang harus membayarnya," ujar Panglima.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved