Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Geng Motor

Ketua Geng Motor Ditembak Polisi karena Kabur, Beri Pesan ke Teman Lain: Tobatlah Sakit Keno Tembak

Setelah tertangkap Kepala geng motor tersebut mengaku menyesal dengan perbuatannya.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Tim Serigala Polresta Jambi bersama warga, berhasil mengamankan 2 orang pemuda yang diduga sebagai anggota geng motor. 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Seorang kepala geng motor ditangkap polisi.

Polisi terpaksa menembak karena berusaha kabur saat akan ditangkap.

Setelah tertangkap Kepala geng motor tersebut mengaku menyesal dengan perbuatannya.

Baca juga: Harapan Wakil Walikota Manado Richard Sualang di HUT Ke-13 Tribun Manado

Baca juga: Gempa Tadi Pukul 11.12 Jumat 28 Januari 2022, Guncang Kekuatan Magnitudo 3.4 SR, Ini Lokasinya

Baca juga: Rahman: Promo Madina Salon & SPA Berlaku Selama Masih Ada Covid-19

Polisi terpaksa menembak Kepala geng motor di Jambi berinisial AY (19) di Kota Jambi karena berusaha melarikan saat ditangkap.

AY ditembak saat hendak ditangkap tim gabungan Satreskrim Polresta Jambi dan Dirreskrimum Polda Jambi, Selasa (25/1/2022).

AY terpaksa ditembak petugas, lantaran mencoba melarikan diri dan melawan petugas saat diamankan.

Ke pada sejumlah awak media,  AY mengaku menyesali perbuatannya, dan meminta maaf ke pada pihak keluarga korban.

"Saya minta maaf," kata AY, usai pres rilis di Mapolresta Jambi, Kamis (27/1/2022).

Ia mengimbau rekan-rekannya, agar tidak lagi nekat berbuat hal serupa.

"Untuk para pelaku lainnya, tobatlah sakit keno tembak," ucap AY, sembari menyesali perbuatannya.

AY, kata Eko, terlibat di tiga kejadian besar, yakni pembacokan di Aur Duri pada 22 Desember 2021 lalu, dengan korban mengalami luka bacok di tangan.

Kemudian, kejadian di Mayang Ujung, di mana pelaku merampas Handphone milik tiga wanita yang sedang berteduh dari hujan, di masjid, dan pembacokan di kawasan Tugu Keris, Kotabaru, pada 23 Januari 2022 dengan seorang korban wanita, yang mengalami luka bacok di kepala.

AY menjadi eksekutor sekaligus otak di balik rentetan serangan tersebut.

Saat diamankan, AY mencoba melakukan melarikan diri, dan melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga diberi tindakan tegas dan terukur.

Kaki kanannya dihadiahi timah panas petugas, hingga akhirnya berhasil dilumpuhkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved