Berita Sulut
PDIP Sulut Dukung Puan Maharani Capres, Steven Kandouw Singgung Anak Ideologis dan Biologis Soekarno
PDIP Sulut tetap solid mendukung Ketua DPR RI Puan Maharani maju Capres 2024.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - PDIP Sulut tetap solid mendukung Ketua DPR RI Puan Maharani maju Capres 2024.
Hal itu kembali digaungkan saat Peringatan HUT ke-75, Megawati Soekarnoputri di Taman Hutan Raya (Tahura) HV Worang Gunung Tumpa di Manado, Minggu (23/1/2022)
"Anak ideologi saja tak cukup, harus anak ideologi dan anak biologis, figur ini ada di sosok ibu Puan Maharani, untuk melanjutkan kepemimpinan Ibu Megawati," kata Wakil Ketua DPD PDIP Sulut, Steven Kandouw.
Ia mengungkapkan alasan-alasan Puan Maharani sangat layak.
"Kita PDI-P sudah kenyang dengan keroyokan, sudah kenyang dengan tudingan-tudingan, opini-opini yang mendiskreditkan kita, seakan-seakan seperti saat ini menganggap Ibu Puan Maharani belum layak, belum pantas," kata Steven Kandouw.
Ia mengatakan, Soekarno jadi presiden umur 44 tahun, sementara Puan tahun ini akan menjejak usia 49 tahun
"Pada 2024 51 tahun, sudah kenyang pengalaman menteri, bukan menteri abal-abal, Menko dan sekarang ini menjabat Ketua DPR-RI, logika apa yang dipakai hingga disembur-semburkan belum layak menjadi pimpinan di republik ini," kata Steven Kandouw.
"Kita tidak punya media bertaraf nasional, kompetitor kita yang punya, kita tak punya,
Ingat dulu survei ,selalu menempatkan PDI-P di bawah, tapi setelah menang sekarang, tidak ada yang sangsi lagi," jelas Ketua Bapilu PDIP Sulut.
Ia mencontohkan sejumlah hasil survei di Pilkada kabupaten/kota di Sulut yang awalnya kalah survei namun akhirnya menjadi pemenang.
"Mereka lupa dengan militansi PDI-Perjuangan, mereka lupa dengan kepala batunya PDI-Perjuangan, mari kita tetap pertahankan militansi kita, mari kita merebut kemenangan di hati rakyat, bukan hanya 3 periode tapi selama - lamanya," ujar politisi jebolan Fakultas Ilmu Politik Universitas Indonesia ini.
Lebih lanjut dikatakan terkait penanaman pohon ini menunjukkan kepedulian PDI-P terhadap lingkungan.
"Kita PDI-P dengan menanam pohon berarti kita sadar betul tentang lingkungan, tapi di balik itu kita sadar betul dengan regenerasi kita. Partai yang baik adalah partai yang sukses menjadi alat rekrutmen politik. Undang-undang sudah menjamin bahwa kepemimpinan di republik ini dalam pimpinan apa saja, agar melalui partai, jadi jangan, pandang enteng dengan kaderisasi," tegasnya.
Ia senang PDIP Sulut, kalau di nasional kita sepakat bahwa garis estafet pemimpinan harus Puan Maharani, itu juga analog dengan di Provinsi Sulut,
"Syukur, saya sangat terharu bung Rio Dondokambey mau terjun berpolitik, karena di politik ini mulai dengan pengorbanan, bukan instan. Harus ada orang-orang yang baru, kita harus berani tunjuk sapa pun nanti, harus ada regenerasi ke depan termasuk kita di Sulut," katanya.
Lewat kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan ini nanti dapat mengidentifikasi.