Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Ilmuwan Afrika Sebut Varian Omicron Akhir Pandemi dan Menjadi Endemik

Banyak ilmuwan di dunia yang mengkhawatirkan varian Omicron yang menyebar lebih cepat daripada varian-varian sebelumnya.

Editor: Aswin_Lumintang
Kompas.com
Cerita Ilmuwan Afrika saat Pertama Kali Temukan Covid-19 Varian Omicron. 

Secara global, kematian terus meningkat.

Di Afrika, masih ada kekhawatiran tentang dampak pandemi, dengan tingkat vaksinasi yang terendah di dunia.

Hanya 7% populasi Afrika yang menerima suntikan Covid-19.

"Jika Anda sampai pada situasi di mana hampir semua orang telah terinfeksi atau telah divaksinasi, Anda dapat bersantai," kata Preiser.

Preiser menekankan perlunya negara-negara Afrika, termasuk Afrika Selatan, untuk terus mendorong populasinya untuk divaksinasi.

Ahli epidemiologi Binka menekankan perlunya tetap waspada.

"Waspada adalah tugas kita hari ini," kata Binka, menambahkan bahwa tidak semua detail tentang Omicron telah didokumentasikan.

"Jadi mari kita tunggu enam bulan lagi dan lihat apa yang akan terjadi."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ilmuwan Afrika Sebut Varian Omicron yang Bergejala Ringan Bisa Jadi Akhir dari Pandemi, https://www.tribunnews.com/internasional/2022/01/23/ilmuwan-afrika-sebut-varian-omicron-yang-bergejala-ringan-bisa-jadi-akhir-dari-pandemi?page=all.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved